.webp)
Fabio Capello menilai Juventus, Inter Milan, dan AS Roma punya masalah untuk bersaing meraih gelar Serie A. Liga Italia kini didominasi oleh Napoli.
Napoli saat ini berada di puncak klasemen Serie A. Mereka meraih hasil sempurna dengan memenangkan empat laga awal di Serie A dengan torehan 12 poin.
Il Partenopei jadi satu-satu tim di Liga Italia yang masih sempurna di musim ini. Menilik dari hal ini, Napoli difavoritkan untuk mempertahankan gelar Liga Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim-tim raksasa Italia lainnya masih belum sepenuhnya konsisten seperti Napoli. Pelatih Legendaris Italia, Fabio Capello, menilai Juventus, Inter Milan, dan AS Roma yang harusnya bisa bersaing dengan Napoli punya masalah masing-masing di musim ini.
Juventus mampu menempel Napoli di peringkat kedua dengan 10 pemain. Namun Capello merasa Juventus masih belum konsisten karena sejumlah pemain baru masih butuh waktu untuk adaptasi.
"Juventus mengandalkan penampilan gemilang dan butuh satu gelandang lagi," ujar Capello dikutip dari Football Italia.
"Mereka kurang konsisten dalam permainan. Tudor jelas perlu menemukan keseimbangan yang tepat, tetapi pemain baru ini tidak boleh dianggap remeh. Mereka hanya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dan memahami sepak bola Italia," jelasnya.
Sementara, Inter dan Roma menurut Capello punya masalah yang hampir serupa. Kedua tim yak punya pemain yang benar-benar bisa menjadi pembeda.
Inter masih terpuruk di peringkat ke-10 dengan enam angka. Roma di posisi keempat dengan raihan sembilan poin sama dengan AC Milan di posisi ketiga.
"Untuk saat ini, bisa dibilang kita melihat Inter asuhan Inzaghi dengan Chivu di bangku cadangan. Mereka bermain berdasarkan insting, tetapi mereka kurang kreatif di lini depan. Tidak ada yang mampu menggiring bola melewati lawan. Ini masalah lama," kata Capello soal Inter.
"Mereka mencetak gol dan tidak kebobolan. Meskipun mereka memiliki beberapa masalah di lini serang. Dovbyk dan Ferguson bukanlah pemain top. Kuncinya adalah menemukan kembali pemain seperti Pellegrini. Entah berapa kali Gasperini berbicara dengannya sebelum memainkannya sebagai starter? Pada akhirnya, dia memenangkan derby," lanjutnya soal Roma.
(pur/mrp)
