Serentetan hasil negatif Juventus membuat sang pelatih Igor Tudor mulai diterpa isu pemecatan. Hal ini tidak membuat Tudor keder.
Juventus sudah tidak menang dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Bianconeri terakhir kali menang adalah pada 13 September saat mengatasi Inter Milan 4-3.
Setelahnya, Juventus meraih lima hasil seri dan dua kali kalah. Dua kekalahan tersebut didapat secara beruntun yakni dari Como di Serie A dan Real Madrid di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, masa depan Tudor di Juventus mulai jadi spekulasi. Sejumlah media Italia melaporkan bahwa Tudor akan dipecat dalam beberapa pekan jika Juventus tak kunjung membaik.
Baca juga: Del Piero Khawatir Lihat Juventus |
Meski demikian, Tudor mengaku tidak takut dengan kabar pemecatan tersebut. Fokusnya saat ini adalah mencari solusi terbaik untuk Kenan Yildiz dkk.
"Sejujurnya saya tidak punya ketakutan ini, sama sekali. Saya menikmatinya, bahkan dalam kesulitan. Saya sadar apa yang ada di sekeliling saya. Semua jelas buat saya," ujar Tudor seperti dilansir Football Italia.
"Ketika Anda melihat segalanya dengan jernih, Anda punya kekuatan yang tidak akan Anda punya di momen lain. Saya berpikir soal bagaimana memotivasi pemain, mengistirahatkan mereka, dan menemukan solusi. Itulah yang saya pikirkan. Soal masa depan, saya tidak khawatir, selain pertandingan besok."
"Saya baik-baik saja. Saya tidak berpikir soal diri saya sendiri. Saya mencoba menemukan solusi terbaik," katanya.
Juventus berikutnya akan tandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico, Roma, dalam lanjutan Serie A, Senin (27/10/2025) dini hari WIB. Si Nyonya Tua saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Italia dengan 12 poin dari tujuh pertandingan.
(nds/cas)










































