Juventus tidak butuh berpikir panjang untuk merekrut Luciano Spalletti sebagai pelatih baru. Sebab, klub sudah yakin dengan kualitas Spalletti.
Spalletti baru saja diresmikan sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Igor Tudor yang dipecat awal pekan ini, setelah performa buruk tim di awal musim. Spalletti dikontrak sampai akhir tahun.
Ada opsi perpanjangan sampai 2027 jika Spalletti berhasil membawa Juventus ke Liga Champions. Karier Spalletti terakhir sebagai pelatih Timnas Italia memang tidak happy ending, setelah dipecat karena performa buruk tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, manajemen Juventus percaya bahwa Spalletti adalah sosok yang tepat untuk membawa Juventus bangkit. Spalletti punya track record bagus di Serie A, termasuk saat membawa Napoli meraih scudetto musim 2022/2023.
Itu sekaligus mengakhiri puasa 33 tahun Napoli di Serie A dan juga trofi bergengsi pertama dalam karier Spalletti. Spalletti diyakini bisa meracik permainan menyerang andalannya dengan materi pemain Juventus saat ini.
Inilah yang mendasari keputusan cepat manajemen Bianconeri untuk merekrut Spalletti tiga hari setelah pemecatan Tudor.
"Sama sekali tidak (soal pembicaraan dengan Spalletti sejak Juni). Di bulan Juni, kami sudah putuskan Tudor adalah pelatihnya dan kami juga memperpanjang kontraknya. Itulah yang kami pikirkan bulan Juni kemarin," ujar Direktur Juventus Damien Comolli seperti dikutip Football Italia.
"Ketika kami bertiga (Comolli dan dua direktur) memutuskan untuk mengganti pelatih, kami lalu mengontak Luciano pertama kalinya Minggu malam. Lalu bertemu saat makan siang hari Senin. Saya bisa pastikan bahwa kami tidak pernah berbicara sebelumnya. Kami persiapkan kontrak hari Selasa, lalu dia datang Kamis pagi. Prosesnya lancar; kami tuntaskan hanya dalam tiga hari," lanjutnya.
(mrp/rin)










































