.webp)
Mata Jay Idzes lebam usai mencegah gawang Sassuolo kebobolan melawan Atalanta. Pengorbanan Kapten Timnas Indonesia itu mendapat apresiasi dari media Italia.
Sassuolo meraih kemenangan telak 3-0 di markas Atalanta dalam laga Serie A akhir pekan lalu. Itu menjadi kemenangan pertama I Neroverdi di kandang La Dea dalam 11 tahun terakhir.
Jay Idzes tampil penuh di laga Atalanta vs Sassuolo. Dia bermain gemilang dan menunjukkan aksi 'gila' yang menyelamatkan gawang timnya di awal pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idzes menahan bola sepakan keras pemain Atalanta, Adama Lookman, ke gawang kosong dengan wajahnya. Mantan bek Venezia itu terkapar usai kena gebok hingga harus mendapat perawatan.
Pengorbanan Idzes menahan gawang Sassuolo dari kobobolan disorot media Italia, Sassuolo News. Mereka memuji Bang Jay karena punya kemampuan membaca situasi, serta rela berkorban demi tim.
"Idzes adalah seorang bek sejati, seorang pemimpin, dan itu terlihat dari sikapnya. Dan melawan Atalanta, dia benar-benar mengorbankan dirinya untuk Sassuolo, menjaga gawang I Neroverdi," Sassuolo News menuliskan.
"Dengan intervensi defensif yang hebat, menunjukkan dirinya memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca situasi (dan yang tidak diberikan bahkan buat para pemain bertahan karena tidak untuk semua orang), Idzes memahami bahaya dan pergi untuk mempertahankan gawang setelah dribel Lookman, menempati ruang yang mustahil dijangkau oleh Aro Muric."
Idzes la salva così su Lookman 🤯#AtalantaSassuolo pic.twitter.com/7efltDv3mh
— Lega Serie A (@SerieA) November 9, 2025
"Dan memang, pemain Nigeria itu melepaskan tembakan percaya diri melewati kiper, tetapi ia tidak memperhitungkan Idzes, yang menderita bola buruk di wajah dan lebam di bawah matanya. Dari sana, dari penyelamatan itu, Sassuolo mulai membangun kemenangan mereka di Bergamo," tulisnya.
Hasil di markas Atalanta menjadi kemenangan kelima Sassuolo di Liga Italia 2025/2026. Pasukan Fabio Grosso melesat ke posisi 8 klasemen dengan 16 poin.
(bay/yna)
