Ronaldo Sempat Ingin Menyerah

Ronaldo Sempat Ingin Menyerah

- Sepakbola
Sabtu, 23 Feb 2008 13:25 WIB
Paris - Ronaldo menceritakan kembali betapa parah cedera yang menimpa lututnya. Ia mengaku terus menangis. Il Fenomeno bahkan mengaku sempat berpikiran untuk menyerah saja.

Dalam laga AC Milan kontra Livorno di Seri A, medio Februari lalu, Ronaldo mengalami cedera parah. Tendon di lutut kiri striker berusia 31 tahun ini sobek dan ia pun harus dioperasi di Paris.

Kini, Ronaldo sudah menjalani operasi di RS Pitie-Salpetriere yang juga pernah mengobati cederanya pada tahun 2000 silam. Sebelum meninggalkan RS, Ronaldo menceritakan penderitaanya bergelut dengan cedera terbaru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya, saya tidak bisa berhenti menangis karena sakitnya luar biasa," ucap Ronaldo kepada Sky Italia dan dikutip Football Italia, Sabtu (23/2/2008).

"Saya merasakan ada sesuatu yang patah dengan sangat kuat. Benak saya langsung terbayang kepada cedera-cedera saya yang lalu. Saat itu, saya berpikir untuk menyerah saja setelah semua ini terjadi," lanjut pria Brasil tersebut.

Akibat cedera parah ketiga yang menimpa dirinya itu, Ronaldo divonis dokter harus absen dari lapangan hijau setidaknya selama sembilan bulan.

"Dalam momen kesedihan seperti itu, banyak hal berkelebat di pikiran. Saya kalah dan seperti tergeletak di lantai. Tapi pelan-pelan ada kesempatan bagi saya untuk kembali. Saya akan berjuang hingga kemungkinan kembali itu benar-benar tidak ada lagi," papar Ronaldo panjang lebar.

Meski menyimpan optimisme, Ronaldo enggan membicarakan tentang kapan ia akan kembali bermain sepakbola. "Ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya. Saya fokus pada penyembuhan yang pasti akan lama dan sulit."

"Pada akhirnya, saat saya merasa fit, tidak merasa sakit lagi dan percaya diri untuk menginjak lapangan, saya pasti akan kembali bermain," tutup Ronaldo.

(arp/arp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads