Ada cerita apa di antara kedua pemain tersebut? Anda ingat hukuman tiga pertandingan yang dijatuhkan kepada Totti saat membela Italia di Piala Eropa 2004? Itulah hubungannya.
Dalam laga melawan Denmark, Totti terlibat pertarungan sengit dengan Poulsen. Rekaman video memperlihatkan Totti meludahi lawannya itu. Kejadian itu melahirkan antipati massal pada Totti, sampai-sampai bintang AS Roma itu harus membuat permintaan maaf pada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat tahun berlalu keduanya bisa bertemu lagi. Poulsen dipastikan berkarir di Italia setelah diboyong Juventus dari Sevilla. Tak pelak pertemuannya dengan Totti tinggal menunggu waktu.
Totti tidak melupakan kisah menyakitkan itu. Sejak awal ia menuding Poulsen melakukan provokasi berlebihan sehingga dirinya kehilangan kontrol emosi dan meludahi pemain lawan. Dalih itu ia kemukakan lagi, menanggapi telah hadirnya Poulsen di Negeri Pizza.
Poulsen pun menyadari dirinya masuk ke sarang "macan". Ia merasa tidak akan gampang merebut hati fans Italia jikalau kontroversi 2004 masih dibawa-bawa. Bagaimanapun, pada akhirnya orang Italia lebih menyukai Totti ketimbang "orang asing".
"Perasaan khawatir dia itu semestinya muncul dulu-dulu. Sekarang ngomong sih gampang. Setelah pertandingan itu dia seharusnya melapor ke badan arbitrasi untuk mengungkapkan kebenaran," sindir Totti kepada Gazzetta dello Sport.
Saking terlanjur tak suka dengan Poulsen, Totti bahkan menyepelekan kehadiran Poulsen di skuad Bianconeri. "Saya pikir dia takkan menambahkan apa-apa buat Juventus," cetusnya.
(a2s/ian)