Schuerrle menjadi pembelian teranyar Dortmund, usai diboyong dari Wolfsburg senilai 30 juta euro. Dia kemungkinan besar menjadi perekrutan terakhir Die Borussen di bursa transfer musim panas ini.
Pembelian Schuerrle disebut Tuchel sangat penting karena mereka baru kehilangan Mkhitaryan di musim panas ini, yang hijrah ke Manchester United. Dua pemain ini disebut Tuchel tak cuma bermain di posisi yang sama, tapi juga punya gaya permainan serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kepergian Mkhitaryan, kami sudah kehilangan seorang pemain yang bisa bermain di kedua sisi sayap dan tidak ada banyak pemain yang sepertinya. Schuerrle adalah salah satu dari mereka ini," ujar Tuchel kepada Bild.
"Pemain-pemain sepertinya tidak punya ego, tapi masih berkontribusi banyak dalam gol. Selalu lebih mudah jika Anda seorang defender yang bermain di belakang salah satu dari mereka."
"Itulah sebabnya kami begitu membutuhkan Schuerrle. Karena kami kehilangan Mkhitaryan yang bermain seperti ini," imbuhnya seperti dikutip Soccerway.
Musim lalu, Schuerrle mencetak sembilan gol dan tiga assist dalam 29 penampilan di Liga Jerman. Dalam aspek pertahanan, dia rata-rata melakukan 0,9 tekel dan 0,8 intersepsi per pertandingannya seperti dicatat whoscored.
Sebagai perbandingan, Mkhitaryan musim kemarin mencetak 11 gol dan 15 assist dalam 31 penampilan di Liga Jerman. Dalam pertahanan, dia rata-rata melakukan 1,7 tekel dan 1,5 intersepsi di tiap laga. (raw/din)