Draxler didatangkan Wolfsburg dari Schalke 04 pada musim panas tahun lalu. Pemain berposisi gelandang serang itu musim lalu menyumbangkan delapan gol dalam 31 pertandingan bersama Die Wolfe.
Akan tetapi, setelah memperkuat timnas Jerman di Piala Eropa 2016, Draxler meminta kepada Wolfsburg untuk diizinkan bergabung dengan klub lain. Meski Arsenal dan Paris Saint-Germain disebut-sebut menaruh minat padanya, dia tak mendapatkan jalan keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak spekulasi di sepanjang musim panas. Beberapa hal benar, sementara yang lain salah. Tampaknya akan ada spekulasi lagi pada bulan Januari nanti, tapi saya tidak akan memulainya," tutur pesepakbola berusia 23 tahun itu.
Wolfsburg sendiri baru mau melepas Draxler pada musim panas tahun depan. Pada saat itu, klausul rilis si pemain akan mulai aktif.
(Baca juga: Jelaskan Situasi Draxler, Wolfsburg Tegaskan Baru Mau Jual di 2017)
Karena sekarang bursa transfer sudah ditutup, Draxler akan sepenuhnya fokus ke pekerjaannya di atas lapangan. Dia baru akan memikirkan soal transfer setelah kompetisi berakhir.
"Saya cuma manusia dan apa yang telah terjadi juga memengaruhi saya. Tapi, sepakbola adalah bisnis, dan Anda harus fokus pada pekerjaan. Tak selalu mudah, tapi saya tahu apa yang diharapkan dari saya. Saya akan bekerja keras untuk melakukannya," ujar Draxler.
"Kami memang ada perbedaan pendapat, tapi kami telah mengesampingkannya. Tak ada masalah lagi. Tentu saja, tak mudah untuk melupakan apa yang terjadi di musim panas ini, tapi sekarang itu sudah berlalu," katanya.
Wolfsburg saat ini menduduki posisi ke-13 di klasemen sementara Bundesliga. Mereka cuma meraih satu kemenangan dalam lima laga pertama musim ini.
(mfi/rin)