Mueller adalah sumber gol Bayern di samping Robert Lewandowski belakangan ini. Dalam empat tahun terakhir, rata-rata ada 20 gol per musim dibuat oleh Mueller.
Tapi setelah mencatatkan torehan terbaiknya musim lalu dengan 32 gol di seluruh kompetisi, performa Mueller menurun drastis dengan hanya bikin lima gol dari 29 penampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Mueller tak mempermasalahkan itu karena dia memang sedang menjalani peran baru sebagai penyerang sayap kanan setelah selama ini bermain sebagai second striker.
Posisi baru itu membuat Mueller justru lebih sering mendonasi assist yakni 12 yang merupakan jumlah terbanyak musim ini di antara pemain lain.
"Dalam saat-saat seperti ini, saya memang lebih banyak terlibat dalam permainan ketimbang beberapa laga sebelumnya," tutur Mueller seperti dikutip Soccerway.
"Ketika Anda tidak harus selalu menghadapi lima pemain belakang, Anda bisa mencari celah dan juga gap lebih baik - bukan seperti yang kuinginkan di mana membiarkan lawan tahu bahwa menghadapi lima bek itu tidak mudah," lanjutnya.
"Itu artinya ada banyak situasi di mana saya mampu lebih aktif terlibat dalam permainan dan melepaskan tembakan ke gawang, meski akhirnya saya gagal bikin gol lagi."
"Meski demikian saya tidak memikirkan itu. Assist saya untuk David bisa jadi contoh utama bahwa gol bukan segalanya untuk saya ketika saya bisa melihat rekan-rekan dalam posisi lebih baik ketimbang saya dan saya bisa membantu mereka."
"Menurut saya, assist dan gol itu sama pentingnya," pungkas Mueller.
(mrp/mrp)











































