Forsberg dan Keita jadi alasan mengapa Leipzig sempat memuncaki klasemen, bersaing dengan Bayern Munich dalam perebutan gelar juara sebelum akhirnya finis runner-up. Padahal musim lalu adalah musim perdana klub itu di Bundesliga.
Forsberg sebagai andalan di lini tengah mampu menjalankan perannya sebagai gelandang serang dengan torehan delapan gol dan 19 assist. Sementara Keita adalah "dinamo" di lini tengah, bertugas menjaga keseimbangan Leipzig dan dia mampu bikin delapan gol serta delapan assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Keita jadi incaran utama Liverpool, setelah Mohamed Salah, yang kabarnya bakal mengeluarkan dana hingga 50 juta euro untuk memboyongnya ke Anfield.
Leipzig tentu tahu kalau dua pemainnya itu kini jadi incaran. Tapi karena kondisi keuangan klub yang sehat plus bakal tampil di Liga Champions, maka Leipzig menegaskan takkan menjual Forsberg dan Keita.
"Tentu saja kami tidak bodoh dengan membiarkan salah satu dari pemain top kami pergi," ujar chief executive, Oliver Mintzlaff, kepada Bild.
"Emil dan Naby adalah pemain yang punya talenta luar biasa serta sangat menjanjikan. Kami sebagai klub senang mampu membantu perkembangan mereka dan kami kini ingin membuktikan diri di Liga Champions," sambungnya.
"Belum ada tawaran serius memang. Tapi tentu saja para pemain itu menarik perhatian karena performa mereka. Itu wajar, tapi kami tidak akan menjual mereka," tutupnya.
(mrp/raw)











































