Sejatinya Allianz Arena sejak dibuka pada musim 2004/2005 memang jadi kandang bersama Bayern dan TSV 1860. Keduanya punya bagian sama dalam kepemilikan stadion berkapasitas 75 ribu tempat duduk itu.
Tapi di 2006, TSV 1860 yang mengalami masalah keuangan tak kuat lagi membayar biaya perawatan stadion sendiri dan akhirnya menjual kepemilikan penuh Allianz Arena kepada Bayern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seiring waktu berjalan, TSV 1860 makin parah kondisi keuangannya dan mereka tak mampu bersaing di Bundesliga 2 yang berujung pada terdegradasinya mereka ke Bundesliga 3 Mei lalu, usai kalah play-off dari Jahn Regensburg.
Nasib buruk TSV 1860 tak sampai di situ, karena gagal memberi uang pendaftaran kepada otoritas sepakbola Jerman, mereka terancam turun ke kompetisi amatir. Sudah cukup kah nasib buruk TSV 1860? Ternyata tidak.
Pasalnya, Bayern selalu pemilik Allianz Arena, Rabu (12/7/2017) kemarin, mengumumkan kalau TSV 1860 tidak diperkenankan lagi memakai Allianz Arena sebagai markas mereka.
Stadium contract with TSV 1860 München terminated: https://t.co/qDWsuOissE pic.twitter.com/K4xO2sxk5V
— FC Bayern English (@FCBayernEN) July 12, 2017
"Dengan adanya pembatalan kontrak, maka TSV 1860 tidak bisa menggunakan lagi Allianz Arena sebagai kandang mereka. Kesepakatan ini membuat TSV 1860 dilarang kembali ke stadion itu lagi," demikian pernyataan resmi Bayern.
Tak lagi berkandang di Allianz Arena, TSV 1860 pun akan kembali menggunakan Gruenwalder Stadion sebagai markas mereka. Sayangnya, stadion itu hanya berkapasitas 12.500 penonton meski itu adalah kandang pertama TSV 1860. Sejak terdegradasi dari Bundesliga pada musim 2003/2004, TSV 1860 belum pernah kembali ke kompetisi teratas Jerman itu.
(mrp/krs)