Heynckes ditunjuk menjadi pengganti Carlo Ancelotti Oktober lalu meski sudah pensiun melatih sejak 2013. Di tangan Heynckes, Bayern yang sempat terseok-seok di awal musim lantas bangkit dan malah menjuarai Bundesliga dengan keunggulan sangat jauh dari rival-rivalnya.
Sayangnya, impian Bayern untuk menguasai Eropa lagi di bawah Heynckes kandas setelah disingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions dinihari WIB tadi. Bayern cuma bermain imbang 2-2 di leg kedua dan gagal ke final karena kalah 1-2 di leg pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil laga tersebut jadi laga terakhir Heynckes di Eropa karena musim depan dia takkan melatih klub manapun lagi. Masa depan Heynckes memang sempat dispekulaskan menyusul keinginan Bayern mempermanenkan pelatih 72 tahun itu.
Tapi, Bayern akhirnya memilih pelatih Eintracht Frankfurt Niko Kovac dan ini semakin menegaskan keinginan Heynckes untuk pensiun total dari lapangan hijau.
"Saya tidak akan kembali melatih, sudah cukup itu saja," ujar Heynckes seperti dikutip Soccerway.
"Tidak banyak pelatih yang bisa melatih hingga umur 72 tahun seperti saya. Saya tidak merasa emosional terkait hal itu," sambungnya.
Heynckes masih berpeluang menambah trofi jika Bayern mampu mengalahkan Frankfurt di final DFB-Pokal 20 Mei mendatang.
(mrp/din)