Sancho lahir di London dan memulai karier belianya di Watford pada 2007. Dia lantas pindah ke akademi Manchester City pada 2015 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat bermain di tim reserves, Sancho lantas diberi kepercayaan tampil di 12 pertandingan Bundesliga di musim pertamanya. Dia mencetak satu gol dan empat assist.
Di musim keduanya ini, penampilannya meningkat pesat. Sancho sudah melalui 17 pertandingan di seluruh ajang sejauh ini, menorehkan lima gol dan delapan assist.
Baca juga: Dortmund: Jadon Sancho Takkan ke Mana-Mana |
Tak cuma Sancho yang menikmati performa oke di Bundesliga. Kompatriotnya yang bermain di Hoffenheim, Reiss Nelson, pun unjuk gigi. Pemain pinjaman dari Arsenal itu sudah bikin enam gol dan satu assist dari hanya tujuh pertandingan.
Hal ini tak bisa dilepaskan dari keyakinan besar klub-klub Bundesliga terhadap para pemain muda. Data CIES menunjukkan bahwa Bundesliga memberikan porsi waktu bermain paling besar untuk pemain U-21 ketimbang empat liga top Eropa lainnya.
Para pemain U-21 mendapatkan persentase waktu tampil sebesar 14,7% dari total menit bermain di Bundesliga. Sementara Premier League berada di urutan terbawah dengan persentase hanya 5,3%.
Sancho pribadi merasakan Bundesliga punya keberanian lebih besar untuk menurunkan pemain-pemain remaja.
"Kalau klub-klub Inggris tak memberi Anda kesempatan, maka ke luar negeri selalu jadi pilihan. Mereka selalu terbuka untuk sekadar melihat kemampuan Anda dan semoga, kalau Anda cukup bagus, bisa mendapatkan kesempatan. Itulah yang saya rasakan," ujar Sancho dikutip BBC.
"Begitulah Bundesliga. Mereka yakin dengan Anda, percaya dengan Anda, dan meskipun Anda masih begitu muda, mereka takkan membawa Anda ke sini kalau tak benar-benar percaya dengan kemampuan Anda."
"Saya tak bilang klub-klub Inggris tak percaya dengan kemampuan Anda. Saya cuma bilang bahwa saya rasa klub-klub Bundesliga melakukannya lebih dulu ketimbang yang akan dilakukan klub-klub Inggris," tandasnya.
Tonton juga 'Kemenangan Beruntun Dortmund Berakhir':