Ada Kasus Corona, Bundesliga Pastikan Kompetisi Tetap Lanjut

Ada Kasus Corona, Bundesliga Pastikan Kompetisi Tetap Lanjut

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 11 Mei 2020 05:00 WIB
FRANKFURT AM MAIN, GERMANY - MARCH 16: Christian Seifert, CEO of the German Football League (DFL), speaks during a press conference following the general assembly of the DFL on March 16, 2020 in Frankfurt am Main, Germany. Members of the executive committee of the DFL and clubs of the Bundesliga and Second Bundesliga met to discuss the postponement of all matches until April 2, 2020 and its consequences due to the ongoing spread of Covid-19 (Coronavirus). (Photo by Arne Dedert/Pool/Getty Images)
CEO Bundesliga Christian Seifert. Foto: Arne Dedert/Pool/Getty Images
Munich - Salah satu tim Bundesliga 2 terdeteksi punya kasus virus corona. Namun, hal itu tak membuat rencana melanjutkan kompetisi surut.

Klub Bundesliga 2, Dynamo Dresden, harus menjalani karantina selama dua minggu. Penyebabnya, ada dua pemainnya yang positif corona.

Kasus ini muncul sepekan jelang sepakbola di Jerman kembali bergulir, usai ditunda sejak Maret akibat pandemi corona. Bundesliga dan Bundesliga 2 direncanakan kembali digelar pada 16 Mei mendatang.

CEO Bundesliga Christian Seifert menilai kasus di Dresden takkan menyurutkan rencana awal. Liga Jerman akan tetap dilanjutkan pekan depan.

"Untuk divisi kedua, itu berarti saat ini dari 81 pertandingan, dua pertandingan Dynamo Dresden tidak dapat dimainkan. Kami harus melihat bagaimana menghadapinya. Kami tidak mengubah tujuan kami, dan kami tidak mengubah rencananya. Tujuannya tetap bisa menyelesaikan musim," kata Seifert kepada ZDF, yang dilansir Guardian.

Dresden sendiri tidak bisa mengikuti rangkaian pertandingan pada tanggal 16 Mei mendatang. Mereka baru bisa bermain, sesuai masa karantina berakhir, pada 26-27 Mei mendatang, yang berpotensi membuatnya bertanding tiga kali dalam sepekan.

"Hanya karena mereka harus di karantina selama 14 hari tidak berarti kami harus mempertanyakan kelanjutan divisi kedua. Itu cuma dua laga dari 81 pertandingan," lanjut Seifert.

"Ada sejumlah pertandingan yang ditunda, yang berarti tidak mungkin menyelesaikan musim. Tetapi, setiap angka memang harus dikatakan saat-saat ini."

"Itu tergantung berapa banyak tim yang terpengaruh, dan berapa banyak waktu yang tersisa untuk menyelesaikan musim," jelasnya.


(yna/nds)

Hide Ads