Seperti yang disebutkan di atas, Hakimi punya sumbangsih besar dalam proses gol Dortmund. Hal ini tak lepas dari perubahan taktik Lucien Favre dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakimi awalnya mengisi posisi bek kanan dalam format back four. Kini, pemain 21 tahun tersebut lebih banyak membantu menyerang karena didorong sedikit ke depan mengisi sektor kanan Dortmund.
Namun di laga kontra Bayern nanti, Hakimi sepertinya tak akan seleluasa biasanya dalam menyisir sisi sayap. Pasalnya, ia akan berjumpa dengan Davies yang terkenal agresif dalam menghentikan pergerakan lawan.
Dikutip dari WhoScored, ia menjadi pemain Bayern dengan jumlah tekel terbanyak di Bundesliga musim ini. Davies total melakukan 52 tekel di musim ini.
Davies juga telah 14 kali berhasil memblok umpan silang lawan. Torehannya di Bundesliga hanya kalah dari bek kiri Fortuna Duesseldorf, Niko Giebelmann (15 kali memblok umpan silang).
Selain itu, Hakimi tetap harus waspada kepada Davies yang cukup piawai dalam membantu serangan. Pemain 19 tahun ini punya total dribel yang sama dengan Hakimi di Bundesliga musim ini yaitu telah 105 kali melakukan upaya dribel.
Namun, tingkat kesuksesan dribel Davies lebih tinggi dari Hakimi. Ia mencatatkan 67 dribel sukses, sedangkan Hakimi membuat 64 dribel sukses.
Mari kita tunggu saja duel dua pemain muda potensial ini di laga Der Klassiker dini hari nanti. Siapakah yang lebih berjaya, Hakimi bersama Dortmund atau Davies dengan Bayern.
(pur/raw)