Erling Haaland harus siap-siap diforsir tenaganya di musim 2020/2021. Sebab Borussia Dortmund takkan mencari pelapis untuk pemain asal Norwegia itu. Lo, kenapa?
Haaland didatangkan dari Red Bull Salzburg pada bursa transfer Januari lalu. Tak butuh waktu lama untuk Haaland memberikan dampak besar untuk lini serang Dortmund dengan torehan 16 gol dari 18 penampilan di seluruh kompetisi, termasuk 12 gol di Bundesliga.
Kehadiran Haaland memang tidak bisa membawa Dortmund untuk menjuarai liga karena kalah bersaing dengan Bayern Munich. Perbedaan 13 poin itu akan coba Dortmund pangkas bersama Haaland yang lebih ganas musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, mengandalkan Haaland terus-menerus tentu tidaklah elok karena Dortmund akan tampil di tiga kompetisi musim depan. Haaland sudah pasti butuh dirotasi demi menjaga kondisi fisiknya sepanjang musim.
Nah, masalahnya Dortmund tak lagi punya dengan posisi yang sama dengan Haaland sebagai pelapis. Paco Alcacer langsung dilepas ke Villarreal bersamaan dengan kedatangan Haaland. Maka wajar jika Dortmund diprediksi bakal memburu penyerang baru di bursa transfer musim panas.
Sayangnya, manajemen tim takkan melakukan itu karena merasa sudah cukup dengan stok pemain depan saat ini. Selain Haaland, Dortmund punya Thorgan Hazard, Julian Brandt, Jadon Sancho, dan Giovani Reyna.
Mereka juga sudah kedatangan Jude Bellingham, penyerang muda Inggris yang digaet dari Birmingham. Apalagi gaya main Dortmund tidak melulu fokus pada penyerang nomor sembilan seperti Erling Haaland.
"Kami mencetak banyak gol kok musim lalu," ujar Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, terkait torehan 84 gol dari 34 pertandingan Bundesliga.
"Dalam hal ini, kami tidak butuh pemain nomor sembilan klasik lagi," sambungnya seperti dikutip Sportskeeda.
(mrp/pur)