Kai Havertz terus dikaitkan dengan Chelsea. Pelatih Bayer Leverkusen Peter Bosz menyebut sang gelandang sudah mengambil keputusan.
Havertz diyakini menuju Chelsea musim panas ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain 21 tahun itu sudah ngebet pindah ke klub London tersebut, tapi proses negosiasi belum selesai.
Di lain sisi, Direktur Keolahragaan Leverkusen Simon Rolfes menyatakan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima proposal dari klub manapun. Terkait transfer Havertz, Leverkusen kabarnya menginginkan 90 juta paun untuk pemain yang kontraknya habis 2022 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leverkusen justru menegaskan niatnya untuk tak melepas pemain sebelum musim 2019/2020 benar-benar berakhir. Kendati Liga Jerman sudah tuntas, namun Leverkusen masih harus tampil di Liga Europa di mana saat ini mencapai babak 16 besar.
Rumor yang terus bergulir ini dikhawatirkan malah mengganggu mental Havertz. Tapi Bosz memastikan pemainnya itu baik-baik saja.
"Saya banyak mengobrol dengan Kai dan mencoba merasakan apa dampak ini semua terhadap dirinya. Misalnya, rumor-rumor harian soal transfer ini," ungkapnya kepada Deutschen Presse-Agentur, seperti dikutip Standard.
"Saya terus melihat bahwa Kai menangani ini semua dengan sangat baik. Saya rasa dia tak akan berhenti bermain di usia 29 tahun (seperti Andre Schuerrle)," imbuhnya.
Dari obrolan-obrolan bersama Havertz, Bosz tahu apa keputusan sang pemain. Tapi ia tak akan membocorkannya, termasuk menolak memberi tahu apakah kesepakatan akan terjalin dalam waktu dekat.
"Ya, saya tahu apa yang ingin dia lakukan. Tapi tentu saja saya tidak akan menceritakannya, itu tergantung pada dia," sambungnya.
"Saya tak bisa mengatakannya (soal apakah kesepakatan sudah sangat dekat). Mungkin panggilan telepon yang krusial akan tiba hari ini, mungkin pekan depan, atau mungkin tidak ada sama sekali," kata mantan pelatih Ajax ini.
(raw/aff)