.webp)
Bayern Munich bakal menghentikan perburuan terhadap Kai Havertz. Kondisi ini membuat Chelsea menjadi yang terdepan untuk mendapatkan Havertz.
Havertz musim ini tampil mencuri perhatian bersama Bayer Leverkusen. Ia mampu mencetak 17 ggol dan sembilan assist di semua ajang musim ini dengan Die Werkself.
Penampilan apik Havertz ini membuat beberapa klub tertarik untuk merekrutnya. Bayern dan Chelsea disebut menjadi klub yang paling meminati pemain 21 tahun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelatih Leverkusen: Havertz Sudah Memutuskan |
Namun kini, Bayern memutuskan mundur untuk memburu Havertz. Presiden Kehormatan Bayern, Uli Hoensess mengatakan bahwa Die Rotten tak akan mengeluarkan dana besar kembali untuk mendatangkan pemain setelah mendapatkan Leroy Sane.
Sane diboyong Bayern musim ini dari Manchester City. Mereka disebut harus merogoh kocek 49 juta euro ditambah bonus 11 juta euro untuk mengamankan jasa winger 24 tahun tersebut.
Sementara, Leverkusen dikabarkan mematok harga 70 juta euro untuk Leverkusen. Hoeness menilai jika Bayern tetap mendatangkan Havertz hal tersebut bakal menganggu kestabilan kondisi keuangan Bayern. Apalagi saat ini tengah terjadi kerisi akibat pendemi COVID-19.
"Saya yakin bahwa setelah Leroy Sane tidak akan ada transfer besar tahun ini. Ini tidak ada hubungannya dengan kualitas Havertz. Kita semua berpikir dia adalah pemain yang luar biasa bagus," tutur Hoeness kepada koran Jerman FAZ.
"Namun dalam periode pendemi virus Corona setelah transfer hampir 50 juta euro, tak mungkin mengeluarkan dana lagi sebesar 70-80 juta atau lebih. Saya tidak bisa membayangkan itu terjadi. Kecuali kami lebih dulu menjual pemain untuk mengamankan kondisi keuangan tim," jelasnya.
Situasi ini membuat Chelsea bisa dibilang menjadi yang terdepan dalam perburuan Havertz. Mereka dilaporkan bersedia membayar harga yang diajukan Leverkusen untuk gelandang timnas Jerman ini senilai 70 juta euro.
(pur/yna)
