David Alaba belum kunjung meneken kontrak baru dengan Bayern Munich. Agen Alaba dianggap serakah sehingga membuat negosiasi mandek.
Alaba cuma menyisakan setahun kontrak bersama Bayern. Jika kontraknya tak diperpanjang, maka Alaba bisa pergi dengan bebas tahun depan.
Jelas situasi ini tak diinginkan boleh Bayern karena mereka begitu mengandalkan Alaba yang serbabisa. Selain bisa bermain di pos bek kiri, Alaba bisa dipasang di bek tengah atau bahkan gelandang bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bek asal Austria itu juga piawai dalam mengeksekusi sepakan bebas. Maka dari itu Alaba banyak menyita perhatian klub-klub besar seperti Manchester United dan Manchester City yang ingin memboyongnya.
Bayern tentu harus bergerak cepat mengikat Alaba dengan kontrak baru. Tapi, persoalannya negosiasi kini macet karena agen Alaba, Pini Zahavi, meminta terlalu banyak untuk kliennya.
Bild menyebut tawaran 11 juta euro per tahun dan bonus 5 juta euro untuk kontrak lima tahun ditolak oleh Zahavi. Superagen asal Israel itu meminta total 125 juta euro untuk kontrak lima tahun.
"Alaba itu pemain yang sangat bagus dan Hansi Flick menginginkannya bertahan," ujar mantan bos Bayern, Uli Hoeness, seperti dikutip Kicker.
"Semua orang ingin dia bertahan, tapi dia punya agen yang sangat serakah. Dan ayah Alaba yang begitu saya hormati pun malah dipengaruhi oleh agennya. Saya berharap David bisa bertahan di sini pada akhirnya," sambungnya.
"Ini cuma soal uang. Dia sudah berada di klub terbaik dunia, ke mana lagi dia harus pergi? Pada akhirnya ini adalah keputusannya. Dia sudah 28 tahun dan jangan biarkan dirinya dipengaruhi orang lain."
David Alaba dkk. akan memulai aksinya akhir pekan ini di Bundesliga saat menghadapi Schalke 04.
Baca juga: Rumor Transfer: Chelsea Incar David Alaba |
(mrp/rin)