Transfer Sadio Mane ke Bayern Dicibir, Bos Dortmund Marah

CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke marah karena kepindahan Sadio Mane ke Bayern Munich. Pasalnya, ada anggapan yang meremehkan kualitas Bundesliga.

Bayern mengonfirmasi kepindahan Mane dari Liverpool pada tengah pekan ini. Bintang sepakbola Senegal itu ditebus dengan kesepakatan total 41 juta euro dan setuju dikontrak selama tiga tahun ke depan.

Kedatangan Sadio Mane tentunya akan menambah gemerlap Bundesliga. Tapi di sisi lain, Bayern Munich akan semakin kuat sehingga berpotensi melanggengkan hegemoninya di sepakbola Jerman. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak yang menyebut Liga Jerman bak "liga petani" karena sebuah tim yang terlalu dominan.

Atas alasan itu mantan pemain Liverpool Dean Saunders heran karena Sadio Mane mau pindah ke Bayern, yang berarti kurang menantang. "Saya tidak percaya dia pergi! Bukannya saya tidak suka dengan klubnya, Bayern itu klub sebuah klub hebat tapi liganya jauh dari menantang untuk Mane," cetus mantan pemain timnas Wales itu belum lama ini.

"Dia memang akan mencetak banyak gol. Mereka kan menang 5-0 di setiap pekan, hanya satu tim yang bisa menjuarai liganya. Itu bukan sebuah tantangan. Dia akan duduk di kursinya, menyalakan cerutu, dia akan bermain untuk Bayern tanpa bersusah payah, dan dia akan menghancurkan dua tahun terbaik di dalam hidupnya sebagai seorang pemain."

Komentar Saunders tersebut membuat panas telinga Watzke. Mantan bintang timnas Jerman menilai Saunders arogan sekaligus memuji sukses Bayern mendatangkan Sadio Mane.

"Sadio Mane itu sebuah transfer yang sangat bagus, di mana saya mengucapkan selamat kepada Bayern," kata dia dikutip Stats Perform.

"Akan selalu ada beberapa orang bodoh dan arogan dalam perkara ini. Sebagi seorang anggota asosiasi klub Eropa ECA, saya tahu bahwa sepakbola Jerman itu masih punya reputasi bagus."

"Klub-klub Inggris tidak memenangi satupun dari tiga titel Eropa pada musim lalu, sekalipun saya menjagokan Liverpool-nya Juergen Klopp di Liga Champions," Watzke menambahkan.