Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann mengakui Harry Kane memang cocok untuk timnya. Tapi, Die Roten sulit mendatangkan karena harganya kelewat mahal.
Bayern memang perlu mencari striker baru setelah ditinggal Robert Lewandowski yang pindah ke Barcelona. Memang Bayern masih punya Serge Gnabry, Leroy Sane, dan Thomas Mueller sebagai penggawa lama.
Belum lagi, ada juga Sadio Mane yang tampil tajam bersama Liverpool. Tapi, mereka semua bukan striker murni layaknya Lewandowski yang punya naluri gol lebih tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, Lewandowski begitu penting perannya untuk kesukesan Bayern selama delapan tahun terakhir. Lewandowski bikin 344 gol dan 72 assist dari 375 penampilan.
Maka dari itu penting untuk Bayern mencari pengganti yang sepadan untuk Lewandowski. Salah satu nama yang sempat muncul adalah striker Tottenham Hotspur Harry Kane.
Kane dianggap sosok yang tepat menggantikan Lewandowski karena punya catatan gol dan assist yang luar biasa. Dia punya 247 gol dan 59 assist dari 385 laga di Premier League.
Mengingat Kane juga butuh klub yang bisa memberinya kans meraih trofi, maka Bayern berpeluang merekrutnya. Nagelsmann selaku pelatih buru-buru meredam isu tersebut.
Sebab dengan kualitas yang dimilikinya, Kane pasti berharga mahal dan Bayern akan sulit memenuhi permintaan Tottenham. Harry Kane sendiri tahun lalu diincar Manchester City dengan banderol 150 juta paun tapi ditolak mentah-mentah Tottenham Hotspur.
"Dia sangat mahal. Dia memang kuat saat memegang bola, badannya kekar. Sebenarnya mungkin saja dibeli dalam kondisi tertentu, tapi sangat sulit jika harganya setinggi itu. Kita harus lihat ke depannya seperti apa," ujar Julian Nagelsmann seperti dikutip Transfermarkt.