Bayern Punya Wajah Berbeda di Bundesliga dan Liga Champions

Bayern Punya Wajah Berbeda di Bundesliga dan Liga Champions

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 30 Sep 2022 10:00 WIB
AUGSBURG, GERMANY - SEPTEMBER 17: Joshua Kimmich of Bayern Munich looks dejected following their sides defeat in the Bundesliga match between FC Augsburg and FC Bayern MΓΌnchen at WWK-Arena on September 17, 2022 in Augsburg, Germany. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)
Bayern punya wajah berbeda di Liga Jerman dan Liga Champions (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Munich -

Bayern Munich punya wajah berbeda di Liga Jerman dan Liga Champions. Namun, Julian Nagelsmann membantah Bayern punya fokus berbeda di dua kompetisi tersebut.

Bayern punya hasil yang jauh berbeda di Liga Champions dengan Liga Jerman. Di Liga Champions, mereka begitu perkasa.

Die Roten mampu menumbangkan dua tim besar Inter Milan dan Barcelona dengan skor serupa 2-0. Mereka untuk sementara memuncaki Grup C dengan enam angka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Liga Jerman, Bayern yang berstatus juara bertahan justru terseok-seok di awal musim ini. Mereka gagal menang di tiga laga terakhir.

Bayern dua kali seri dan yang terbaru kalah 0-1 dari Augburg. Hasil ini bikin mereka terlempar ke posisi kelima dengan 12 angka tertinggal lima angka dari Union Berlin di puncak klasemen.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, pelatih Bayern, Julian Nagelsmann membantah timnya punya fokus yang berbeda di Liga Jerman dan Liga Champions. Ia menilai hasil berbeda Bayern di dua kompetisi tersebut karena Die Bavaria lebih bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik di Liga Champions.

"Saya tidak berpikir kami menunjukkan dua wajah. Melawan Barcelona, kami bisa saja tertinggal lebih awal. Di laga pertama kami mencetak gol di awal. Itu hanya momentum yang kami gunakan di awal musim dan tidak lagi akhir-akhir ini," kata Nagelsmann dikutip dari Bavarian Football.

"Saya mengambil setiap kritik ke hati ketika itu menjadi perhatian saya. Setiap dari kita pasti merasakan tanggung jawab, dan saya juga merasakannya. Saya tahu bahwa saya berinvestasi banyak untuk pekerjaan itu. Saya tidak bertanggung jawab atas semuanya, para pemain juga tidak. Ini adalah olahraga tim," ungkapnya.




(pur/aff)

Hide Ads