.webp)
Bayern Munich memble sejak ditangani Thomas Tuchel. Triumvirat Die Roten yakni Oliver Kahn, Hasan Salihamidzic, dan Herbert Haiiner, kini bakal dievaluasi.
Petinggi Bayern yang dipimpin Kahn memutuskan memecat Nagelsmann bulan lalu. Klub kemudian menunjuk Tuchel sebagai penggantinya.
Pergantian itu membuat performa tim kemudian merosot. Bayern cuma menang dua kali, kalah tiga kali, dan sisanya imbang sejak ditangani Tuchel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apesnya, tiga kekalahan itu membuat kans Bayern meraih trofi kini hampir sirna. Bayern sudah out dari DFB Pokal dan Liga Champions, dan kini kehilangan puncak klasemen Bundesliga.
Baca juga: Duh, Tuchel... |
Kekalahan terakhir ditelan dari Mainz di Bundesliga akhir pekan lalu. Dihajar 1-3, Thomas Mueller dkk kehilangan posisi pemuncak klasemen usai disalip
Borussia Dortmund.
Performa buruk Bayern itu kini membuat petingginya disorot. Kahn banyak disalahkan karena dianggap bertanggung jawab atas pemecatan Nagelsmann dan menggantinya dengan Tuchel, yang nyatanya belum membuat perubahan mencolok.
Menurut Sky Sports Germany, ada kabar Dewan Pengawas Klub akan menggelar rapat untuk membahas kinerja petingginya. Nasib Oliver Kahn selaku CEO, Presiden Herbert Haiiner, dan Direktur Hasan Salihamidzic akan dibahas.
Meski begitu, ketiganya disebut tidak akan dipecat sampai akhir musim. Dewan Pengawas Klub lebih senang jika ketiganya memimpin lebih dulu, sampai akhirnya keputusan ditentukan.
Laporan terpisah dari Bild menyebut, rapat akan dilakukan pada 22 Mei mendatang. Sampai saat itu, nasib Kahn, Salihamidzic, dan Hainer kabarnya akan tetap aman.
Kahn, yang menjadi CEO Bayern sejak 2021 menggantikan Karl-Heinze Rummenigge, kabarnya juga dikaitkan dengan jabatan di DFL atau Otoritas Liga Sepakbola Jerman. Pemilihan akan berlangsung musim panas mendatang, dengan Kahn disebut-sebut akan maju menjadi salah satu eksekutifnya.
(yna/rin)
