Harry Kane menghadapi tekanan yang lebih besar di Bayern Munich. Kane percaya kepindahannya ke Bayern akan membuatnya jadi pemain yang lebih baik.
Kane meninggalkan Tottenham Hotpsur untuk gabung Bayern pada musim panas ini. Striker Inggris itu direkrut dengan nilai transfer mencapai 100 juta paun.
Kane pergi dari Tottenham usai sembilan tahun bersama dan tanpa meraih trofi. Pindah ke Bayern digadang-gadang akan membantu Kane mengakhiri penantiannya akan gelar juara.
Kane mengakui tekanan di Bayern menang lebih besar ketimbang Tottenham. Meski demikian, striker 30 tahun itu menikmatinya.
"Saya percaya akan begitu. Apakah saya juara atau tidak, keputusan (untuk gabung Bayern) menempatkan saya di situasi ini," ujar Kane yang yakin kepindahannya ke Bayern akan membuatnya jadi pemain yang lebih baik.
"Kadang kita berharap Bayern Munich juara karena mereka sudah juara (Bundesliga) selama 11 atau 12 tahun. Tapi sejauh pengalaman saya di sana, masih ada banyak tekanan untuk meraih trofi-trofi ini."
"Kami sudah beberapa tahun tidak juara (DFB Pokal) dan Liga Champions, jadi jelas ada banyak yang dikejar dan banyak tekanan yang dihadapi."
"Waktu yang akan menjawab, tapi saat ini saya menikmati perasaan itu. Tekanannya jelas berbeda dari di Spurs. Tentu saja kami juga ingin juara di Spurs, tapi jika Anda melewati beberapa laga tanpa kemenangan maka itu bukan bencana."
"Sementara di Bayern, Anda harus menang setiap pertandingan. Kami menang dua laga pertama 4-0 dan 3-1 dan masih ada omongan soal tidak terlalu senang dengan cara kami bermain. Itulah risiko menjadi salah satu klub terbesar di dunia," kata Harry Kane seperti dilansir Evening Standard.
(nds/aff)