.webp)
Dikutip dari AS, Komite Disiplin Liga Spanyol menjatuhkan denda sebesar 1.500 euro pada Valencia. Sanksi tersebut dijatuhkan setelah suporter mereka melempar botol minuman yang kemudian mengenai pemain Barcelona saat kedua tim berhadapan di La Liga Primera, akhir pekan lalu.
Selain dijatuhi denda, Valencia juga diancam dapat hukuman lebih berat berupa menggelar pertandingan kandang tanpa penonton. Itu akan terjadi jika ada kejadian serupa di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Soal Pelemparan Botol, Presiden La Liga Salahkan Provokasi Barca]
"Tanpa menjustifikasi aksi yang dilakukan oleh pembuat onar, harus diperhatikan beberapa bahasa tubuh dan aksi yang dilakukan oleh pemain Barcelona saat merayakan gol kemenangan yang dilakukan dengan sesuatu yang tercela," demikian pernyataan Komisi Disiplin.
"Harus dicatat juga reaksi dari beberapa anggta (klub) yang disebutkan di atas yang melakukan simulasi cedera meski botol tidak mengenai mereka. Aksi-aksi ini tidak seharusnya terjadi di event olahraga, di mana (event olahraga) seharusnya menunjukkan hubungan yang harmonis dan dinamis antara pemain dengan suporter," lanjut pernyataan itu.
Barcelona meraih kemenangan dramatis 3-2 dalam lawatan ke Valencia di akhir pekan lalu. Sempat tertinggal, Barca akhirnya menang melalui penalti Lionel Messi di menit 94.
Saat merayakan gol penentu kemenangan tersebut, sebuah botol minuman melayang dari tribun penonton ke arah pemain Barca. Neymar dan Luis Suarez menjadi pemain yang terkena lemparan tersebut. Insiden itu membuat Messi ikut bereaksi dengan berteriak ke arah penonton dan mengacungkan kepalan tangannya ke atas.
Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebut kalau Barcelona juga punya andil dalam kejadian tersebut. Tebas mengatakan kalau pemain Barca ada yang memprovosi pendukung El Che saat merayakan gol itu. (din/fem)
