Papan skor menunjukkan kedudukan 2-2 dengan tiga menit tersisa di laga Real Madrid kontra Getafe, Rabu (22/4/2009) dinihari WIB, ketika sebuah insiden terjadi.
Di kotak penalti Madrid, Francisco Casquero yang bermain untuk Getafe didorong oleh Pepe. Casquero terjatuh, wasit pun menunjuk titik putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, juga disebutkan bahwa Pepe masih terlibat insiden lain usai kejadian tersebut, setelah dia mendorong muka Juan Albin. Untuk tingkah polahnya tersebut, bek Brasil yang membela Portugal tersebut diganjar kartu merah langsung.
Atas tindakan-tindakan kekerasan Pepe, Ramos kemudian mengeluarkan pernyataan bernada pembelaan. Pepe katanya hanya emosi sesaat dan semua kejadian itu bukanlah sebuah kesengajaan.
"Pepe kesal dengan dirinya sendiri ketika dia tahu itu adalah penalti dan bermaksud menendang udara, bukan si pemain. Saya yakin komisi disiplin akan melihat bahwa dia kehilangan kendali diri dan tak berniat menendangnya," tutur Ramos.
Pepe sendiri sudah menyatakan permintaan maaf atas tindakannya tersebut. Dia tak mau beralibi macam-macam, karena memang sulit mencari penjelasan selain dirinya saat itu memang dikendalikan emosi semata.
"Orang-orang tahu kalau itu bukan gayaku."
"Mereka tak memberi penalti saat (penyerang Madrid) Gonzalo Higuan dilanggar, kemudian Casquero bebas di kotak penalti, aku tiba dengan telat dan menghadiahi mereka penalti. Itu semua terjadi dengan cepat dan aku kehilangan kesabaran. Aku tak bisa menjelaskan," sesal dia.
Boleh jadi Pepe memang hanya khilaf tapi mungkin juga kalap, karena toh bisa sampai mengasari lawan lebih dari sekali dalam rentang waktu berdekatan. Jadi? (krs/a2s)