Bale: 'Dikolongin' Itu Menyakitkan

Bale: 'Dikolongin' Itu Menyakitkan

- Sepakbola
Kamis, 05 Mar 2015 13:13 WIB
Angel Martinez/Real Madrid via Getty Images
Madrid -

Ada kebiasaan unik di skuat Real Madrid saat menggelar sesi latihan. Pemain yang 'dikolongin' harus menerima di-bully oleh rekan-rekannya. Kondisi yang bikin Gareth Bale jadi waswas.

'Dikolongin' adalah situasi di mana seorang pemain melewatkan bola di antara dua kaki lawan yang berupaya menghadang. Dikenal juga dengan sebutan pana atau nutmeg, aksi ini dianggap jadi aib dan hal yang memalukan buat siapapun yang jadi korban.

Kalau di pertandingan kompetitif aksi ini terhitung jarang terjadi, maka di sesi latihan nutmeg lebih sering terlihat. Efek yang dihasilkan tetap sama: si korban 'dikolongin' tetap dapat malu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu pula yang terjadi pada Gareth Bale. Dalam wawancaranya dengan Telegraph dia menyebut aksi dikolongin adalah hal yang menyakitkan, meski itu terjadi di sesi latihan di Valdebebas.

"Satu hal yang tidak Anda inginkan adalah jadi korban nutmeg. Terutama dengan deretan banyak kamera. Kami harus siap-siap 'mati' di luar sana - saya hanya mencoba itu tidak terjadi pada saya," curhat Bale.

Bale menyebut kalau pemain-pemain Madrid akan mem-bully korban nutmeg habis-habisan. Tentunya itu terjadi dalam sesi latihan.

"Kapanpun seseorang 'dikolongin', kami semua melompat-lompat dan mencandainya. Jika Anda kena, atau Anda gagal mengenai bola setelah 20 operan maka Anda harus terus berada di dalam lingkaran lebih lama," lanjut Bale menceritakan sesi latihan 'kucing-kucingan' bersama skuat El Real.






(din/raw)

Hide Ads