Barcelona, Espanyol, dan Klub-klub Catalunya Lain di Liga Spanyol

Barcelona, Espanyol, dan Klub-klub Catalunya Lain di Liga Spanyol

Doni Wahyudi - Sepakbola
Selasa, 22 Sep 2015 16:35 WIB
Getty Images
Jakarta -

Saat ini cuma ada dua tim dari Catalunya yang berlaga di La Liga Primera. Dalam sejarahnya, perkembangan sepakbola Spanyol juga ikut dipengaruhi oleh klub-klub asal wilayah yang dalam waktu dekat bisa lepas dari Spanyol ini.

Klub tertua di Catalunya adalah Palamos Foot-Ball Club yang didirikan 1898. Gimnastic de Tarragona sebenarnya berusia lebih tua setelah didirikan pada 1886, namun klub tersebut tidak benar-benar membentuk sebuah tim sepakbola sampai tahun 1914.

Setelahnya muncul Catala SC dan Foot-Ball Club Barcelona, yang sama-sama berdiri pada 1899. Beberapa klub lain menyusul terbentuk, di mana sebagian mengasosiasikan nama klubnya dengan Spanyol. Termasuk di antaranya adalah Hispania AC, Sociedad Espanola de Football, dan Espanya de Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 11 November 1900 dibentuk Federacio Catalana de Futbol (Asosiasi Sepakbola Catalunya). Federacio Catalana de Futbol menjadi asosiasi sepakbola pertama yang didirikan di Spanyol. Lebih tua dari Asosiasi Sepakbola Spanyol (Royal Spanish Football Federation) yang baru dibentuk pada 1909.

Barcelona dan Espanyol menjadi satu-satunya tim asal Catalunya yang saat ini bersaing di La Liga Primera. Dengan sejarah panjang dan prestasi besar yang sudah didapat, tak banyak lagi yang bisa diceritakan soal Barcelona.

Soal prestasi, Espanyol kalah jauh dari Barca. Mereka belum pernah sekalipun jadi juara La Liga, meski sudah empat kali memenangi Copa del Rey. Prestasi lain klub yang bermarkas di El Prat ini adalah sepanjang sejarah La Liga mereka mereka cuma empat musim absen karena terdegradasi.

Klub asal Catalunya tentu saja bukan cuma Barcelona dan Espanyol. Setidaknya ada 80 lebih klub di Catalunya, yang berlaga di berbagai level kompetisi Spanyol.

Salah satu klub penting di Catalunya adalah CE Europa. Di tahun 1929 bersama Barcelona dan Espanyol, CE Europa ikut menjadi pencetus La Liga Primera. Tapi tak seperti dua tetangganya, CE Europa tak bertahan lama di La Liga karena mereka tercatat cuma lima musim bermain di kompetisi teratas Spanyol. Saat ini mereka bermain di Tercera Division, level keempat dalam strata Liga Spanyol.

Klub Catalunya lain yang sempat merasakan berkompetisi di La Liga adalah Gimnastic de Tarragona, UE Lleida dan CD Condal. Namun mereka tak bisa bertahan lama di La Liga dan hanya sekali-dua kali dapat promosi ke level tersebut. Sedangkan CE Sabadell FC tercatat pernah 14 musim berlaga di La Liga Primera.

Sementara klub-klub yang setidaknya merasakan main di Segunda Division adalah FC Barcelona B, Terrassa FC, CF Badalona, Girona FC, UE Llagostera, UE Figueres, UE Sant Andreu, Palamos CF, CE LΒ΄Hospitalet, CE Jupiter, EC Granollers dan CFJ Mollerussa.

Dari 12 klub yang disebut belakangan, tak satupun yang pernah meraih trofi bergengsi di level Spanyol, apalagi Eropa. Prestasi terbaik beberapa klub tersebut hanya menjuarai Copa Catalunya.

Dengan komposisi tersebut, Liga Catalunya, yang mungkin saja terbetuk jika wilayah tersebut memilih merdeka dari Spanyol, tidak akan memiliki kompetisi yang kompetitif. Barcelona dan Espanyol akan menjadi klub terbaik pertama dan kedua.

Guardian menyebut kalau klub penghuni posisi tiga adalah Girona, yang setiap laga kandangnya rata-rata ditonton oleh 5.500 suporter saja. Girona musim lalu finis di posisi tiga klasemen Segunda Division.

Sementara Barcelona B menjadi klub terbaik keempat.

Β 
Foto: Estadia Montilivi kandang Girona FC (Josep Lago/EuroFootball/Getty Images)

(din/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads