Luis Enrique memang punya hubungan masa lalu yang buruk dengan Zinedine Zidane. Meski demikian, hal itu tak mengurangi rasa respek Enrique terhadap Zidane yang baru saja diangkat sebagai pelatih Real Madrid. . .
Enrique yang kini melatih Barcelona akan kembali berhadapan dengan Zidane. Tapi bukan di dalam lapangan, tapi di pinggir lapangan sebagai juru taktik masing-masing. Zidane baru saja mengikuti jejak Enrique untuk masuk dunia kepelatihan, saat ditunjuk jadi pengganti Rafael Benitez yang dipecat.
Keduanya bakal berhadapan pada laga El Clasico pada 3 April mendatang di Santiago Bernabeu. Duel itu akan membuka kenangan buruk keduanya saat masih sama-sama aktif bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zidane dan Enrique malah nyaris terlibat baku hantam saat itu. Keributan antara mereka berdua sampai memancing hampir seluruh pemain dari kedua kubu saling dorong.
[Baca juga: Memori Panas Zidane vs Enrique]
Meski hubungannya tidak harmonis dengan Zidane, Enrique tetap menaruh respek tinggi kepada koleganya asal Prancis itu.
"Saya tidak bisa beropini soal dia sebagai pelatih. Saya tidak punya waktu untuk memikirkan itu," ujar Enrique seperti dikutip Soccerway.
"Kami tidak saling mengenal satu sama lain dengan baik. Saya tidak pernah punya memori yang benar-benar buruk dengan lawan-lawan saya," sambungnya.
"Setiap pemain pasti membela habis-habisan timya dan saya tidak punya memori bagus atau buruk soal apapun."
"Saya belum pernah melihat foto itu dan saya tidak ingat apapun soal perselisihan dengan Zidane, tapi tentu saja kami akan membela tim masing-masing. Saya merespek dia sebagai sesama pelatih," tutup Enrique.
Zidane tercatat tampil di 11 El Clasico saat masih aktif membela Madrid. Dari jumlah tersebut dia meraih empat kemenangan, empat kali imbang dan tiga kali kalah.
(mrp/krs)