Masih tiga bulan lagi sebelum Zinedine Zidane dan Luis Enrique berhadapan di El Clasico. Duel itu bisa mengingatkan kembali kenangan panas antara mereka berdua saat masih aktif bermain.
Zidane pada Selasa (5/1/2016) dinihari WIB tadi ditunjuk sebagai pelatih baru Madrid. Dia menggantikan Rafael Benitez yang dinilai tak mampu memaksimalkan potensi yang dipunya El Real.
Penunjukkan Zizou adalah hal yang menarik karena dia belum punya rekam jejak yang panjang sebagai pelatih. Ini jadi sebuah anomali karena El Real sebelumnya selalu mempekerjakan pelatih-pelatih top.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru pada April mendatang Barcelona dan Madrid akan berhadapan. Sebagaimana El Clasico selalu berjalan dalam tensi tinggi, pertemuan Zizou dengan Enrique juga menyisakan cerita lain yang menarik.
Saat sama-sama masih memperkuat Madrid dan Barcelona, Zidane dan Enrique beberapa kali berduel. Salah satu yang paling panas terjadi di musim 2002/2003 dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu.
Zidane dan Enrique malah nyaris terlibat baku hantam saat itu. Keributan antara merema berdua sampai memancing hampir seluruh pemain dari kedua kubu saling dorong.
Di El Clasico nanti Zidane diharapkan pendukung Madrid bisa membalas apa yang terjadi pada pertemuan pertama di musim ini. Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid kalah telak dengan skor 0-4.
Zidane tercatat tampil di 11 El Clasico saat masih aktif membela Madrid. Dari jumlah tersebut dia meraih empat kemenangan, empat kali imbang dan tiga kali kalah.
(din/fem)