Masalah Pajak Lagi, Jet dan Yacht Milik Neymar Dibekukan

Masalah Pajak Lagi, Jet dan Yacht Milik Neymar Dibekukan

Femi Diah - Sepakbola
Selasa, 16 Feb 2016 18:18 WIB
Denis Doyle/Getty Images
Sao Paulo - Neymar mendapatkan sanksi dari otoritas Brasil terkait urusan pajak. Kini jet, yacht, dan beberapa properti milik bomber Barcelona itu dibekukan.

Pengadilan federal Sao Paulo memutuskan dan telah mengeluarkan surat perintah pembekuan aset milik Neymar senilai USD 50 juta atau setara dengan Rp 667,555 miliar.

Keputusan itu merupakan buntut dari kasus penggelapan pajak oleh Neymar. Tahun lalu, Neymar beserta keluarganya dan relasi bisnis dinyatakan bersalah atas penggelapan pajak di Brasil senilai USD 16 juta atau setara dengan Rp 13,6 miliar di tahun 2011-2013. Neymar bersikukuh dia tak bersalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan September, pihak pengadilan telah membekukan aset Neymar. Media-media Brasil melaporkan bahwa banding sang pemain ditolak oleh pihak pengadilan.

Pada Januari, Neymar dan ayahnya dilaporkan membayar 100 ribu euro sebagai denda karena tak membayar pajak pada 2007-2008.

Iagaro Jung Martins, seorang audit di pengadilan federal Brasil, mengatakan Neymar tak akan mendekam di penjara bila dia membayar apa yang telah menjadi kewajibannya.

"Dia masih bisa banding, tapi itu langkah lanjutan. Tidak akan ada yang berubah. Jika ia membayar denda yang telah dijatuhkan kepada dia maka kasus akan ditutup. Undang-undang kami tidak terlalu keras," ujar Martin seperti dikutip ESPN.

Di kasus yang berbeda, Neymar juga disidang di Spanyol awal bulan ini terkait dengan masalah transfernya dari Santos ke Barcelona pada 2013.



(fem/nds)

Hide Ads