Piala Dunia Antarklub 2025: Adaptif, Kunci Chelsea Tembus Final

Piala Dunia Antarklub 2025: Adaptif, Kunci Chelsea Tembus Final

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 09 Jul 2025 12:34 WIB
EAST RUTHERFORD, NEW JERSEY - JULY 08: Joao Pedro of Chelsea FC celebrates scoring his teams first goal with teammates during the FIFA Club World Cup 2025 semi-final match between Fluminense FC and Chelsea FC at MetLife Stadium on July 08, 2025 in East Rutherford, New Jersey. (Photo by Emilee Chinn - FIFA/FIFA via Getty Images)
Foto: Emilee Chinn - FIFA/FIFA via Getty Images
New Jersey -

Chelsea mampu beradaptasi dengan baik dengan permainan Fluminense dan cuaca yang tak bersahabat. Hal itu jadi kunci ke final Piala Dunia Antarklub 2025.

Chelsea sukses Fluminense dengan skor 2-0 pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang dihelat di MetLife Stadium, New Jersey, Rabu (9/7/2025) dini hari WIB. Dua gol kemenangan The Blues dibuat oleh Joao Pedro.

Kemenangan ini mengantarkan Chelsea melaju ke laga final. Di laga puncak, Si Biru menanti pemenangan laga Paris Saint-Germain vs Real Madrid sebagai lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, jelas sangat bangga dengan pencapaian anak asuhannya menembus final Piala Dunia Antarklub 2025. Apalagi, Chelsea ke laga puncak dengan performa yang sangat baik saat melawan Fluminense.

Chelsea tampil dominan saat melawan Fluiminense. Mereka mencatatkan 54 persen penguasaan bola dibanding 46 persen milik lawan. Chelsea juga mampu melepas 17 tembakan dengan lima mengarah ke gawang. Sementara, Fluminense hanya bisa bikin tiga tembakan ke arah gawang dari 12 percobaan.

ADVERTISEMENT

Maresca menilai Chelsea tampil sangat adaptif di laga ini baik terhadap permainan lawan maupun cuaca yang panas. Fleksibilitas permainan Chelsea jadi kunci meraih tiket final.

"Kami memulai dengan satu cara, mereka sedikit berubah, jadi kami langsung beradaptasi. Para pemain menghadapi semua kondisi - cuaca dan hal-hal lainnya - dengan cara yang brilian," ujar Maresca dikutip dari situs Chelea.

"Dalam beberapa momen, kami mampu mempertahankan tempo tinggi; tidak mungkin mempertahankannya selama 95 menit karena cuaca. Namun, mereka mengatasinya dengan cara yang fantastis," jelasnya.




(pur/mrp)

Hide Ads