Madrid yang Tersandung Malaga

Madrid yang Tersandung Malaga

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 22 Feb 2016 10:48 WIB
Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Malaga -

Kans Real Madrid meraih titel juara liga menerima pukulan besar setelah tertahan di markas Malaga. Hasil ini membuat Madrid mengukir kembali catatan buruk atas Malaga dalam 14 tahun.

Bertamu ke La Rosaleda, Minggu (21/2/2016) malam WIB, El Real diredam Malaga dengan skor 1-1. Setelah membuka keunggulan Madrid di menit ke-33, Cristiano Ronaldo gagal menambah skor karena eksekusi penaltinya tiga menit kemudian ditepis Carlos Kameni.

Di babak kedua, Malaga berhasil menyamakan skor di menit ke-66. Raul Albentosa menjebol gawang Keylor Navas setelah meneruskan umpan Weligton. Gol yang menjadi gol terakhir di pertandingan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaga tampil menjadi salah satu hambatan utama bagi Madrid di musim ini. Dari enam poin yang memungkinkan dibawa pulang, hanya dua poin saja yang bisa didapatkan Los Merengues dari tim besutan Javi Garcia itu.

InfostadaLive mencatat, musim 2015-16 adalah yang pertama bagi Madrid gagal menang dari Malaga sejak 2001-02. Ketika itu, Zinedine Zidane, masih bermain untuk Madrid.

Pada pertemuan pertama dengan Malaga, September 2015 silam Madrid ditahan 0-0. Padahal, Malaga sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77 setelah strikernya Nordin Amrabat diganjar kartu merah.

Karena hanya memperoleh satu angka, Madrid kini mengoleksi 54 poin tertinggal sembilan poin dari Barcelona yang berada di tampuk singgasana klasemen. Dengan menyisakan 13 pertandingan, perjuangan Los Merengues menjuarai liga -- tidak bisa dipungkiri -- semakin berat.

"Kami belum menyerah sama sekali untuk mengejar titel La Liga, meski saat ini lebih sulit," ujar Zidane, yang kini melatih Madrid, seperti dikutip Soccerway. "Kami tidak akan menyerah karena masih banyak poin yang diperebutkan. Masih banyak poin yang bisa diraih dan mereka pun masih bisa kehilangan angka."

(rin/krs)

Hide Ads