Atletico kembali takluk di final Liga Champions, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB. Melawan Real Madrid di San Siro, Atletico kalah dalam adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.
Ini jadi kekalahan kedua bagi Atletico di final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Dua musim lalu, Los Colchoneros juga hanya jadi runner-up setelah dikalahkan oleh musuh yang sama, Madrid, dalam laga yang harus dituntaskan lewat extra time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpikir bahwa saya harus mulai berpikir. Ini adalah pertanyaan yang logis yang Anda tanyakan setelah kekalahan seperti yang kami derita hari ini," ujar Simeone saat ditanya apakah dirinya sempat berpikir untuk mengundurkan diri.
"Saya bangga dengan para pemain saya. Sejujurnya, saya mencintai mereka. Jelas bahwa mereka sudah memberi segalanya dan mereka selalu demikian," lanjut Simeone.
"Kami punya peluang untuk jadi juara, kami tidak mengambil kesempatan itu. Kami harus terus bekerja, saya harus memikirkan bagian saya. Itulah yang saya lakukan sekarang."
"Yang jelas adalah tidak ada yang mengingat mereka yang kalah. Kalah di dua final adalah kegagalan. Kami harus mengatasi ini dan menyembuhkan luka kami," katanya seperti dikutip dari Reuters.
Menangani Atletico sejak 2011, Simeone sudah mengantar mereka meraih setiap trofi mayor seperti La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. Liga Champions jadi satu-satunya trofi yang belum dimenangi Simeone bersama Atletico.
(nds/roz)