Neymar diusir wasit akibat dua kartu kuning yang dia terima saat Barca kalah 0-2 dari Malaga, Sabtu (8/4/2017) lalu. Hukuman standar untuk hal itu adalah skorsing satu pertandingan, yang membuat penyerang asal Brasil itu akan absen pada laga melawan Real Sociedad, Sabtu (15/4) mendatang.
Masalahnya, Neymar melakukan aksi lain yang membuatnya berpotensi dihukum lebih berat. Dalam kondisi kesal akibat diusir wasit, dia tertangkap kamera bertepuk tangan ke arah ofisial keempat saat berjalan menuju lorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Neymar sampai dihukum lebih dari satu laga, dia dipastikan akan absen pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu pada 23 April mendatang. Padahal, laga tersebut amat menentukan nasib Barca dalam perburuan gelar La Liga.
Barca saat ini tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang memuncaki klasemen dan memainkan satu laga lebih banyak. Mereka bertekad mengalahkan Madrid di Bernabeu demi menjaga asa meraih gelar.
Namun, Mascherano yakin Neymar hanya akan absen satu laga saja. Menurutnya, aksi tepuk tangan oleh Neymar bukanlah hal baru dan sering dilakukan oleh pemain-pemain lain.
"Ada pemain-pemain lain yang sudah melakukan hal serupa dan mereka cuma dihukum satu pertandingan. Kita lihat saja," ucap Mascherano di Soccerway.
"Sangat gampang untuk bicara dari sofa di rumah dan sangat sulit untuk membuat keputusan dalam intensitas tinggi. Kadang-kadang Anda salah, itu terjadi pada saya, dan tidak ada yang tersisa untuk dipelajari dari kesalahan," imbuhnya.
"Kami tidak akan menyalahkan siapa-siapa di antara kami. Ketika seseorang salah atau berada dalam masalah, kami cenderung akan berusaha membantu," kata Mascherano.
(mfi/rqi)