Bale mencetak gol penutup saat Real Madrid menang 3-1 atas Atletico Madrid, Sabtu (9/2/2019). Ia merayakan golnya tersebut dengan menekuk lengannya ke atas, di bawah tangan kirinya yang terlipat.
Selebrasi pria asal Wales ini dianggap provokatif oleh para pendukung Atletico. Soalnya gerakannya itu bermakna offensif di Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari ESPN, Laliga telah mengajukan keluhan terhadap tindakan Bale ini. Ia disebut-sebut bisa mendapatkan sanksi larangan bermain selama 12 laga. Kasus ini kemudian sepenuhnya ditangani oleh RFEFF.
Setelah mengumpulkan data selama satu pekan, Pihak RFEFF,Rabu (27/2) mengumumkan bahwa "tidak menemukan pelanggaran terhadap aturan pertandingan serta tindakan yang layak mendapat peringatan atau sanksi", terkait selebrasi Bale.
Keputusan ini mereka ambil karena wasit Estrada Fernandez yang memimpin laga Atletico vs Madrid tak memasukan perayaan gol pemain 29 tahun tersebut ke laporan pertandingan.
Hal tersebut membuat mantan pemain Tottenham Hotspur terhindar dari sanksi. Kondisi ini jelas cukup melegakan bagi Los Blancos.
Madrid bakal menjalani dua laga El Clasico di Santiago Bernabeau pekan ini. Mereka akan berjumpa Barcelona Rabu (27/2) di leg kedua semifinal Copa del Rey serta Minggu (3/3) pada ajang Liga Spanyol.
Tonton juga video 'Bale Masih Kesal?':