Vinicius gabung Madrid pada Mei 2017 sebelum meresmikan kepindahannya Juli tahun lalu dari Flamengo. Madrid harus mengeluarkan uang lebih dari 40 juta euro untuk memboyongnya ke Spanyol.
Vinicius adalah salah satu talenta terbaik Brasil saat itu dan banyak yang mengincarnya. Selain Madrid, ada juga rival utama Barca yang juga mengincar tandan tangan Vinicius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barca bahkan lebih agresif ketimbang Madrid dan sudah menawarkan gaji lebih besar ketimbang yang didapat Vinicius saat ini. Tapi, Vinicius menolak karena dia lebih tertarik dengan proyek yang ada di Madrid.
"Ayah saya tidak pernah bilang ada ketertarikan klub lain sampai Barcelona dan Real Madrid datang," ujar Vinicius kepada Cadena SER.
"Lalu kami mengunjungi kedua klub dan saya suka kedua klub itu," sambungnya.
"Barcelona ingin membayar lebih, tapi kami ingin proyek terbaik dan Marcelo serta Casemiro bicara kepada saya serta membantu saya memutuskan."