Kesabaran Bale Menangi Perang Dingin Lawan Zidane

Kesabaran Bale Menangi Perang Dingin Lawan Zidane

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 03 Sep 2019 10:09 WIB
1.

Kesabaran Bale Menangi Perang Dingin Lawan Zidane

Kesabaran Bale Menangi Perang Dingin Lawan Zidane
Zinedine Zidane tak jadi melepas Gareth Bale. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Jakarta - Gareth Bale sempat santer dikabarkan bakal didepak dari Real Madrid oleh Zinedine Zidane. Sampai bursa transfer musim panas ditutup, Bale ternyata tetap di Santiago Bernabeu.

Perseteruan Bale dengan Zidane mulai muncul ke permukaan pada final Liga Champions 2018. Winger asal Wales itu dikabarkan tak dapat kepercayaan dari Zidane untuk mengisi starting eleven Los Blancos melawan Liverpool.

Meski tak main dari menit pertama, Bale justru mampu menyumbang dua gol. Madrid pun keluar sebagai juara usai menang 3-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, usai laga tersebut, Bale berbicara dalam sebuah sesi wawancara bahwa akan berkomunikasi dengan agen terkait masa depannya di Real Madrid.


Alih-alih bakal mencari klub baru, Bale malah bertahan dan Zidane mundur setelah meraih juara Liga Champions 2018. Kursi pelatih Madrid berpindah tangan ke Julen Lopetegui.

Bersama Lopetegui, Bale main sebanyak 12 kali dengan mencetak empat gol dan lima assist. Kontribusi Bale itu ternyata belum cukup membawa Madrid bersaing di papan atas dan Lopetegui digantikan oleh Santiago Solari.

Mantan pemain Tottenham itu masih dapat kepercayaan oleh Solari. Bale tercatat main 22 kali dengan mencetak sembilan gol dan satu assist. Lagi-lagi itu belum bisa bikin Madrid bersaing dengan Barca di puncak klasemen.

[Gambas:Opta]

Solari didepak dan Madrid kembali menunjuk Zidane sebagai pelatih. Setelah kembalinya Zidane ke Madrid, Bale dimainkan dalam 8 pertandingan Liga Spanyol.

Bale lantas tak diturunkan pada tiga laga terakhir musim 2018/2019. Isu keretakan hubungan keduanya kembali muncul.

Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Zidane bahkan sempat mengungkapkan bahwa klub sadang berusaha menjual Bale. Di sisi lain, agen pemain 30 tahun itu, Jonathan Barnet, menjelaskan bahwa Bale mau bertahan.

Klub China, Jiangsu Suning, sempat sangat dekat menjadi pelabuhan Bale. Bale pada saat itu diambang kesepakatan tawaran gaji sebesar 1 juta pound sterling per pekan (sekitar Rp 17 miliar).

Tapi, pada akhirnya tak terwujud setelah Madrid disebut-sebut meminta tebusan yang sangat besar meski tak ada laporan yang menyebut kisaran harga. Jiangsu Suning tak bisa menyanggupi permintaan Los Blancos.

Zidane dibuat pusing dengan kondisi Madrid di awal musim. Satu per satu pemainnya tumbang karena cedera, termasuk Eden Hazard yang baru didatangkan dari Chelsea. Ada pula Isco, James Rodriguez, dan Marco Asensio yang juga harus masuk ruang perawatan.

Situasi itu membuat Zidane terpaksa memainkan Bale di tiga laga awal LaLiga. Kesempatan itu digunakan sebaik mungkin oleh Bale dengan mengemas satu assist dan dua gol.

Dua gol tersebut diborong Bale saat menyelamatkan Madrid dari kekalahan di markas Villarreal. Madrid dua kali tertinggal dan Bale dua kali menyamakan, tapi di akhir pertandingan diganjar kartu merah.



Nah, bursa transfer kini sudah ditutup. Bale tetap tinggal di Madrid meski Zidane sempat berkeras hati untuk menjualnya.

Kesabaran Bale untuk terus bertahan kini membuahkan hasil. Dia bisa menjadi salah satu solusi Zidane untuk menangkal badai cedera.

[Gambas:Opta]

Hide Ads