Pemerintah Spanyol Dukung El Clasico Dipindah ke Bernabeu

Momen laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona. (Foto: Alex Caparros/Getty Images)

Madrid - Rencana LaLiga memindahkan laga El Clasico ke Santiago Bernabeu didukung pemerintah Spanyol. Masalah keamanan masih menjadi alasan utamanya.

El Clasico perdana musim ini awalnya mempertemukan Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou, 26 Oktober mendatang. Namun, suhu politik di Catalonia saat ini sedang memanas.

LaLiga sempat mengusulkan kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) agar laga Barcelona vs Real Madrid dipindah ke Santiago Bernabeu. Sehingga Madrid lebih dulu yang akan menjamu Barcelona, sebelum gantian Messi menjamu Madrid pada 1 Maret mendatang di Camp Nou.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana itu diambil mengingat suhu politik di Catalunya sedang memanas. Dan Pemerintah Spanyol rupanya memberi restu.

"Tampaknya bagi kami, dengan keadaan yang sedang terjadi, kami mempertimbangkan bersama dengan LaLiga dan RFEF, bahwa untuk alasan keamanan, tidak masuk akal untuk memainkan laga ini sesuai jadwal," kata sumber dari kementerian olahraga Spanyol kepada Marca.

Konflik terjadi di Catalunya setelah 9 pemimpin politiknya dijatuhi hukuman penjara lebih banyak terkait masalah referendum dua tahun lalu. Masyarakat pun bergejolak, dan sempat terlibat bentrok dengan aparat.

Kelompok pro-kemerdekaan Catalunya membuat seruan demo besar-besaran pada 26 Oktober mendatang. Ada kekhawatiran Madrid berpotensi turut menjadi target demonstrasi tersebut.

Laga Barcelona vs Madrid sendiri akan makin seru mengingat kedua tim akan berebut puncak klasemen Liga Spanyol. Saat ini Madrid memimpin dengan 18 poin, diikuti Barcelona dengan 16 poin. Andai menang, Barcelona akan menggeser rivalnya sementara.

Halaman 1 2

Selanjutnya