Format Piala Super Spanyol berubah mulai musim 2019/2020 ini. Alih-alih mempertemukan dua juara kompetisi domestik Spanyol, yakni LaLiga dan Copa del Rey, kali ini ada empat tim yang ikut serta.
Empat tim itu adalah dua tim teratas klasemen dan dua finalis Copa del Rey, dengan sistem dua babak: semifinal dan final. Waktu kompetisi pun bergeser dari sebelumnya di awal musim pada bulan Agustus menjadi pertengahan. Ini disebut demi mengurangi kepadatan jadwal di awal musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Valverde menilai format lama sebenarnya tidak bermasalah dan oleh karena itu tidak perlu untuk diubah. Ia secara pribadi lebih menyukai sistem yang lama.
"Piala Super Spanyol sudah selalu menjadi titel pertama dalam perjalanan musim dan tampaknya itu sudah menjadi laga yang membuka musim. Buat saya sih sepertinya format sebelumnya baik-baik saja, tapi itu sudah berubah," katanya dikutip Marca.
"Kami akan menilainya ketika sudah selesai, tapi laga-laga menjadi menarik untuk publik karena itu menciptakan ekspektasi lebih besar. Saya tak tahu bagaimana situasinya dari sudut pandang keolahragaan, karena sebelumnya ada satu juara liga dan satu juara Copa del Rey."
"Saya melihatnya aneh bermain dengan empat tim, tapi ya beginilah. Kalau mereka memberikan saya pilihan, saya lebih memilih format sebelumnya. Tapi ini keputusan federasi," imbuh Valverde.
(raw/rin)