Barcelona harus mengubur mimpi mereka meraih gelar Piala Super Spanyol 2020. Ini terjadi usai Blaugrana takluk 2-3 dari Atletico Madrid pada babak semifinal di King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.
El Barca tertinggal terlebih dulu di laga ini melalui gol Koke di awal babak kedua. Namun perlahan mereka mampu bangkit dengan berbalik unggul 2-1 melalui gol dari Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Ernesto Valverde bahkan bisa saja unggul 4-1 andai dua gol mereka tak dianulir wasit Jose Luis Gonzalez usai meninjau VAR. Gol pertama yang tak disahkan oleh wasit dari Messi.
Dalam tayangan ulang Messi melakukan handball sebelum mencetak gol. Sementara Gonzales kembali menganulir gol Barcelona yang diciptakan Gerard Pique karena Arturo Vidal lebih dulu offside.
Petaka kemudian menghampiri Barcelona di 10 menit terakhir laga. Mereka lengah sehingga Atletico mampu mencetak dua gol lewat penalti Alvaro Morata dan Angel Correa untuk menyegel kemenangan.
Griezmann mengatakan bahwa Atletico tampil dengan daya juang luar biasa sehingga mampu mengandaskan Barcelona. Ia berharap timnya banyak belajar dari kekalahan ini.
"Saya tak bisa menjelaskan kesalahan apa yang kami perbuat. Namun pada akhirnya mereka (Atletico) tampil lebih penuh energi dan kami harus membayar itu," ujar Griezmann dikutip dari AS.
Kami harus menonton pertandingan kembali dan bekerja keras untuk meningkatkan performa kami. Jika kami bisa melakukannya kami akan bangkit," tambahnya
Penyerang asal Prancis ini juga enggan menyalahkan VAR atas kegagalan Barcelona ini.
"Kami memiliki VAR untuk membantu sepak bola. Kadang-kadang itu menguntungkanmu dan kadang-kadang itu merugikanmu. Namun itulah yang terjadi kini," ungkapnya menegaskan.
(pur/rin)