Atletico melaju ke final Piala Super Spanyol 2020 usai mengalahkan Barcelona 3-2 di semifinal, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB. Dalam laga yang dihelat King Abdullah Sport City, Arab Saudi, ini, Barcelona sebenarnya tampil lebih dominan.
Dikutip dari WhoScored, Blaugrana mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 72 persen. Namun Atletico mampu meredam dengan memilih bermain menunggu sehingga babak pertama berakhir 0-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situasi ini, Simeone memasukkan Llorente di menit ke-76 menggantikan Koke. Hal ini dilakukan agar Angel Correa bisa didorong ke depan menjadi penyerang.
Baca juga: Ini 2 Gol Barcelona yang Dianulir VAR |
Perubahan taktik tersebut jadi kunci kemenangan Atletico. Mereka mampu mencetak gol penyama kedudukan lewat penalti Alvaro Morata. Sebelum, Correa jadi bintang kemenangan Los Rojiblancos berkat golnya empat menit jelang laga usai.
"Kami selalu memiliki rencana bermain, tapi lawan sangat bagus. Hal ini membuat kami memilih untuk memperkuat lini pertahanan. Namun kami kesulitan untuk melancarkan serangan balik atau keluar dari tekanan mereka. Simeone dikutip dari Marca.
"Setelah jeda, kami memulai laga dengan mencetak gol dan itu membuat kami lebih kuat. Namun mereka merespon dengan menaikkan ritme serangan."
"Mereka mampu mencetak gol tambahan, tapi masuknya (Marcos) Lllorente dan dimainkannya (Angel) Correa sebagai seorang striker memberi angin segar bagi kami."
"Kami bermain seperti dengan tim yang berbeda. Anda bisa melihat bahwa jika kami akan menyamakan kedudukan, kami akan menang," ungkap pelatih asal Argentina ini.
Baca juga: Valverde: Lebih Adil Dong, VAR |
(pur/rin)