Thibaut Courtois musim lalu dikritik habis karena performa buruknya di bawah mistar Real Madrid. Tapi, Courtois membayar lunas musim ini.
Courtois pada musim perdananya memang tampil buruk sekali. Diharapkan bisa menggantikan Keylor Navas sebagai kiper utama, Courtois malah jeblok.
Tampil 35 kali di seluruh kompetisi, Courtois kebobolan 48 gol atau hampir satu gol lebih per pertandingan. Bahkan dia cuma mencatatkan 10 clean sheet.
Performa buruk Courtois ini jelas membuatnya disorot habis, meski tak dipungkiri bahwa kondisi internal Madrid juga turut mempengaruhi. tapi, performa Courtois berubah 180 derajat musim ini.
Di balik melesatnya performa Madrid musim ini karena memuncaki klasemen LaLiga dengan keunggulan tiga poin atas Barcelona, Courtois memegang peranan penting.
Lini belakang jadi salah satu kunci laju apik Madrid karena cuma kebobolan 11 gol dari 20 pertandingan liga. Courtois bahkan mencatatkan 11 clean sheet di liga, lebih banyak ketimbang perolehannya musim lalu.
Di deretan kiper-kiper Eropa, Courtois punya statistik terbaik. Jan Oblak dan Steve Mandanda punya 11 clean sheet juga, tapi mereka bermain lebih banyak ketimbang Courtois.
Madrid pun otomatis jadi tim dengan pertahanan terbaik di Eropa karena baru kebobolan 14 gol, bersama Liverpool. Atas performa hebatnya itu, Courtois pun terpilih sebagai pemain terbaik LaLiga bulan Januari.
Sepanjang Januari, Courtois cuma kebobolan dua gol dan tiga kali clean sheet dari lima pertandingan. Top, Courtois!
Baca juga: Courtois Kembali ke Performa Terbaik |
(mrp/krs)