Ribut-ribut antara Abidal dan Messi sempat meramaikan media. Permulaannya adalah komentar Abidal, yang merupakan Direktur Sepakbola Barcelona, terkait pemecatan Ernesto Valverde.
Abidal menuding sejumlah pemain Barcelona kurang bekerja keras selama Valverde jadi pelatih. Messi yang tidak senang dengan komentar Abidal itu kemudian melontarkan tanggapan lewat media sosialnya.
Messi merasa Abidal seharusnya menyebut nama. Selain itu, dia juga menyatakan kalau tanggung jawab bukan hanya ada di pundak pemain, tapi juga manajemen. Belakangan, Messi dan Abidal diketahui sudah berdamai.
Messi mengungkap alasan kenapa dia bereaksi demikian terhadap komentar Abidal. Bintang asal Argentina itu merasa diserang.
"Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan sampai-sampai bilang begitu, tapi saya membalas karena saya merasa diserang. Saya merasa dia menyerang pemain," ujar Messi kepada Mundo Deportivo seperti dilansir Sport.
"Dan terlalu banyak yang dikatakan soal ruang ganti, begaimana kami mengendalikan segalanya, bahwa kami memutuskan pelatih mana yang dipilih dan dipecat, bahwa kami menginginkan pemain tertentu, dan sebagian besar diarahkan ke saya. Seolah-olah saya punya kuasa dan bisa membuat keputusan."
"Jadi saya terganggu ketika seseorang di klub, seorang direktur sepakbola, menempatkan pemain di tengah-tengah sasaran ketika seorang pelatih dipecat. Itu gila."
"Direktur sepakbola adalah yang membuat keputusan dan seharusnya cukup menjalankan tugasnya saja. Itulah kenapa saya melakukan klarifikasi. Saya tidak bisa membiarkan direktur sepakbola menyerang saya seperti ini," katanya.
(nds/raw)