Messi Balas Abidal karena Merasa Diserang

Messi Balas Abidal karena Merasa Diserang

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 20 Feb 2020 20:01 WIB
BARCELONA, SPAIN - FEBRUARY 02: Lionel Messi of FC Barcelona reacts during the Liga match between FC Barcelona and Levante UD at Camp Nou on February 02, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Lionel Messi membalas komentar Eric Abidal karena merasa diserang (Foto: David Ramos/Getty Images)
Barcelona - Barcelona sempat digoyang konflik internal antara Lionel Messi dan Eric Abidal. Messi mengungkapkan pembelaannya atas reaksi yang ia tunjukkan terhadap komentar Abidal.

Ribut-ribut antara Abidal dan Messi sempat meramaikan media. Permulaannya adalah komentar Abidal, yang merupakan Direktur Sepakbola Barcelona, terkait pemecatan Ernesto Valverde.

Abidal menuding sejumlah pemain Barcelona kurang bekerja keras selama Valverde jadi pelatih. Messi yang tidak senang dengan komentar Abidal itu kemudian melontarkan tanggapan lewat media sosialnya.

Messi merasa Abidal seharusnya menyebut nama. Selain itu, dia juga menyatakan kalau tanggung jawab bukan hanya ada di pundak pemain, tapi juga manajemen. Belakangan, Messi dan Abidal diketahui sudah berdamai.


Messi mengungkap alasan kenapa dia bereaksi demikian terhadap komentar Abidal. Bintang asal Argentina itu merasa diserang.

"Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan sampai-sampai bilang begitu, tapi saya membalas karena saya merasa diserang. Saya merasa dia menyerang pemain," ujar Messi kepada Mundo Deportivo seperti dilansir Sport.

"Dan terlalu banyak yang dikatakan soal ruang ganti, begaimana kami mengendalikan segalanya, bahwa kami memutuskan pelatih mana yang dipilih dan dipecat, bahwa kami menginginkan pemain tertentu, dan sebagian besar diarahkan ke saya. Seolah-olah saya punya kuasa dan bisa membuat keputusan."

"Jadi saya terganggu ketika seseorang di klub, seorang direktur sepakbola, menempatkan pemain di tengah-tengah sasaran ketika seorang pelatih dipecat. Itu gila."

"Direktur sepakbola adalah yang membuat keputusan dan seharusnya cukup menjalankan tugasnya saja. Itulah kenapa saya melakukan klarifikasi. Saya tidak bisa membiarkan direktur sepakbola menyerang saya seperti ini," katanya.




(nds/raw)

Hide Ads