LaLiga menyadari penuh bahaya virus Corona yang kini sudah menjangkiti Benua Eropa. Tapi, hal itu tidak akan membuat duel El Clasico akhir pekan ini batal.
Virus corona sedang mewabah hampir di seluruh dunia. World Health Organizations (WHO) menyebut, ada 46 negara, dari Eropa hingga Asia, terpapar COVID-19.
Untuk Eropa, Italia memang paling muncul kasus Corona dan bahkan sudah membuat beberapa pertandingan sepakbola di sana mengalami penundaaan. Akhir pekan ini saja, beberapa laga harus dihelat tertutup.
Sementara di Spanyol, ancaman virus Corona juga ada meski tidak separah di Italia. Sebab 12 kasus terjadi di sana dan sejauh ini diklaim belum ada korban jiwa. Tapi, kekhawatiran tetap ada dan mungkin saja ke depannya akan dilakukan aksi seperti di Serie A.
Namun, untuk laga El Clasico akhir pekan ini di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari WIB, dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal. Meski demikian, pihak LaLiga akan terus memonitor perkembangan virus Corona di Spanyol.
"Kami belum memikirkan untuk menunda Clasico atau laga-laga lainnya. Tapi, untuk laga Minggu malam nanti, kami sudah membentuk Komisi Virus Corona untuk mengawasi situasi di LaLiga," ujar presiden LaLiga, Javier Tebas, seperti dikutip Sportskeeda.
"Kami juga punya beberapa rencana berbeda untuk setiap kota, apakah kami harus menggelar laga tertutup atau tidak. Situasi di Madrid memang belum parah dan tidak ada rencana untum menunda Clasico," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menunda laga dan membatalkan itu hal berbeda. Kami sebisa mungkin akan mencari cara untuk menggelar laga tanpa penonton, dan jika itu tidak memungkinkan, maka kami akan menundanya."
"Jika kasusnya tambah parah, kami harus mempersiapkan tanggal penggantinya. Kami sudah memberikan rencana ini kepada UEFA, sehingga mereka bisa memikirkan jadwal pertandingan yang melibatkan tim-tim Spanyol."
"Kami lakukan ini sebagai kewaspadaan, bukan improvisasi."
Baca juga: Madrid dalam Tren Negatif, Ramos Tak Panik |
(mrp/raw)