Presiden LaLiga Yakin Kompetisi 2019/2020 Bisa Tuntas

Presiden LaLiga Yakin Kompetisi 2019/2020 Bisa Tuntas

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 16 Mar 2020 06:30 WIB
SINGAPORE, SINGAPORE - APRIL 17: The Spanish LaLiga trophy is seen before the International Champions Cup launch press conference on April 17, 2018 in Singapore. (Photo by Lionel Ng/Getty Images)
LaLiga tengah vakum akibat wabah virus corona. (Foto: Lionel Ng/Getty Images)
Jakarta - Semua liga top Eropa tengah vakum akibat wabah virus corona. LaLiga, sebagai salah satu yang terdampak, masih yakin bisa menyelesaikan kompetisi.

Virus corona menyerang hampir seluruh dunia. Imbasnya, semua aktivitas hampir lumpuh, termasuk sepakbola yang terpaksa banyak diliburkan.

Salah satunya adalah kompetisi Liga Spanyol. Kompetisi yang diikuti Barcelona dan Real Madrid itu terpaksa tidak bertanding dulu sampai awal April, guna meredam penyebaran di Spanyol, yang menurut WHO sudah punya 4.231 kasus dan korban jiwanya mencapai 120 orang.

Kendati situasinya belum jelas, Presiden LaLiga Javier Tebas yakin kompetisi bisa diselesaikan. Ia mengaku sedang bekerja keras menyusun jadwal agar musim bisa tuntas.

"Saya yakin bahwa kami akan mengakhiri musim. Kami bekerja dengan liga lain untuk mencocokkan tanggal," kata Tebas, kepada Cope.

Kabarnya, dua staf di LaLiga juga sudah positif tertular virus corona. Tebas meyakini tidak akan menyebar sebab sebagian besar pegawainya bekerja dari luar.

"Di LaLiga, kami memiliki dua yang positif dan kami telah menghabiskan beberapa minggu untuk membuat rencana tindakan. 95% dari staf bekerja secara teleworking," tambahnya.

Sejauh ini, ada beberapa skenario jika kompetisi Liga Spanyol benar-benar tak bisa dilanjutkan. Di antaranya adalah melanjutkan sampai tuntas meski molor waktunya, membatalkannya, mengakhirinya di pekan ke-27, dan menggunakan hasil paruh pertama kompetisi.

Saat ini Barcelona tengah memimpin klasemen Liga Spanyol, unggul dari Real Madrid. Jika menggunakan opsi ketiga, Lionel Messi dkk bisa saja dinyatakan menjadi juara.


(yna/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads