Presiden LaLiga Javier Tebas bertekad menuntaskan musim 2019/20. Melangsungkan musim sampai Agustus 2020 menjadi salah satu opsinya.
Dampak penyebaran virus corona di Spanyol memaksa kompetisi sepakbola ditangguhkan selama dua pekan, terhitung sejak pekan lalu. Namun, seandainya situasi belum kunjung membaik maka penangguhan bisa saja dilanjutkan.
Dengan demikian, Liga Spanyol berpotensi besar untuk molor yang secara tradisi kompetisi berakhir pada bulan Mei. Tebas meyakini LaLiga akan segera dimulai, mengingat China yang menjadi sumber virus kini sudah kembali menggelar berbagai event olahraga usai sempat ditangguhkan dua bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mengakhiri musim, kami sedang mengerjakan tenggat waktunya," Tebas mengatakan kepada Cuatro, yang dilansir Marca. "Ada beberapa hipotesa: di April, Mei, dan saya tidak menutup kemungkinan mungkin setelahnya."
"Kami akan menunggu apa keputusan UEFA. Kami sudah melihat pengalaman negara-negara lain seperti China, di mana mereka sudah memulai menggelar turnamen olahraga lagi di akhir pekan ini. Di Spanyol, tindakan bagus sudah diambil dan kami percaya penangguhan ini akan lebih singkat daripada di China."
"[Akhiri musim liga pada Agustus] adalah sebuah opsi," Tebas melanjutkan.
"Ada beberapa [opsi]. Kami sedang mengerjakannya agar kompetisi bisa berakhir, dan saya yakin kompetisi akan tuntas. Masih ada waktu lama untuk mengakhiri kompetisi, tapi kami harus menunggu UEFA karena kami harus mempertahankan ekosistem sepakbola seluruhnya, bukan hanya di Spanyol, tapi juga di Liga Champions atau liga-liga lainnya," tambah dia.
(rin/nds)