.webp)
Eks presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, meninggal dunia karena virus corona. Eks bintang El Real, Predrag Mijatovic, amat berduka dengan kepergian Lorenzo.
Lorenzo berpulang, Sabtu (21/3/2020) waktu setempat. Dia tutup usia pada umur 76 tahun. Lorenzo tak tertolong dari infeksi virus corona usai mendapatkan perawatan di intensive care unit (ICU) selama beberapa hari.
Mijatovic merupakan salah satu pemain yang memperkuat Madrid di era Lorenzo. Pemain Serbia Montenegro itu menjadi bagian El Real saat memenangi Liga Champions 1997/1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memperkuat Madrid hingga sesudahnya, Mijatovic mempunyai kedekatan dengan Lorenzo. Oleh karena itu, wajar kalau dia merasa kehilangan.
"Pergi dengan cara seperti ini, tanpa bisa melakukan perpisahan, tanpa bisa mengucap selamat tinggal, sangat berat, sangat menyedihkan. Salah satu malam yang paling menyedihkan di hidupku," kata Mijatovic di Marca.
"Aku selalu berkontak dengan Fernando (Sanz, anak Lorenzo) dalam beberapa hari terakhir dan aku tahu apa yang mereka alami karena mereka bahkan tak bisa berbicara dengannya, karena kasusnya dengan banyak orang yang ada di rumah sakit."
"Sedihnya tak bisa menjenguknya karena risiko penularan yang selalu tak kenal ampun. Aku masih tak bisa mempercayai itu. Aku menganggapnya seperti ayah. Aku sangat mencintainya."
"Dia merupakan orang penting dalam hidupku. Kami masih saling mengirim pesan, makan bersama, kami menyatu."
"Dalam hidup, ada orang yang meninggalkan kesan untukmu dan Lorenzo merupakan salah satunya," dia menambahkan.
(cas/cas)
