Alvaro Arbeloa mengungkapkan bahwa Jose Mourinho pernah memanggilnya dengan sebutan Cafu. Itu dilontarkan Mourinho guna menyindir Arbeloa.
Mourinho menukangi Real Madrid pada periode waktu 2010 sampai 2013. Pada saat itulah Arbeloa merasakan sentuhan tangan dingi The Special One.
Arbeloa mengaku pernah disindiri Mourinho ketika bertanding melawan Sevilla. Mourinho, yang tak senang melihat Arbeloa terlalu sering mau membantu serangan, memanggilnya dengan sebutan Cafu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cafu adalah pemain dengan posisi full-back kanan semasa masih menjadi pemain. Posisi itu sama seperti Arbeloa, meski sempat beberapa kali main di sisi kiri.
"Saya pikir itu melawan Sevilla," kata Arbeloa kepada atlet triathlon, Valenti Sanjuan, dalam bincang-bincang di Instagram, yang dikutip Marca.
"Di babak pertama, saya bermain di sisi lapangan dekat dengannya, tetapi kemudian saya di sisi yang lain dan ketika terpisah dari pelatih, hilang kendali," sambungnya.
"Saya maju enam atau tujuh kali dan dia berkata: 'Kami memiliki Cafu di tim hari ini, mengapa Cafu maju berkali-kali?' Obrolan itu hanya ke saya; bukan itu yang dia inginkan dari saya," Arbeloa menegaskan.
Terlepas dari sindirian itu, Arbeloa mengaku sangat senang dengan Mourinho. Arbeloa juga menyebut pelatih asal Portugal itu sudah memberi dampak besar pada kariernya.
(ran/ran)