Masa depan Gareth Bale di Real Madrid tampak kian tak menentu. Sudah tak lagi jadi pilihan, ia malah kedapatan santuy banget menikmati momen di tepi lapangan.
Musim panas lalu Gareth Bale sebenarnya sudah santer dikabarkan bakal pindah ke China, seiring dengan minat dari Jiangsu Suning. Apalagi konon, sebut GiveMeSport, klub itu siap membayar Bale dengan gaji 1 juta paun per pekan.
Namun, pada prosesnya pemain internasional Wales itu bertahan di Santiago Bernabeu. Santer kabarnya, pihak direksi Real Madrid merasa kurang berkenan dengan nilai tebusan dari Jiangsu Suning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, sejak itu sudah muncul pula kabar bahwa hubungan Gareth Bale dan Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, sudah retak. Hubungan keduanya pun tampak tidak kunjung membaik.
Bahkan dari lima pertandingan terakhir Real Madrid, Gareth Bale cuma jadi pemain pengganti tak dimainkan. Atau penghangat bangku cadangan. Termasuk saat kemenangan El Real atas Alaves dengan skor 2-0.
Raga tingkah laku pesepakbola 30 tahun yang bergabung ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada tahun 2013 itu pun niscaya takkan bikin hati Zidane senang.
Di satu kesempatan, Gareth Bale kedapatan mengenakan maskernya untuk menutupi bagian mata. Kepalanya disandarkan ke kursi, dengan kedua kaki ia angkat-julurkan ke depan. Santuy banget!
Kamera televisi kemudian juga menangkap pemandangan lain dari Gareth Bale. Ketika Zidane sudah melakukan pergantian pemain terakhir, Bale terlihat masih pasang gaya santuy sambil senyum simpul. Tak berapa lama, tawanya meledak.
Gaya santuy Gareth Bale ini juga ramai diperbincangkan. Tak sedikit yang menilai sikapnya itu menjadi indikasi dirinya sudah tak lagi betah di Real Madrid. Ada pula yang menyebut tak sepatutnya Bale bersikap seperti itu karena malah jadi seperti kurang menghormati rekan-rekannya yang sedang berjuang di lapangan. Ada pula yang bersimpati dengan dirinya.
(krs/rin)